GresikSatu | Inovasi pemanfaatan limbah sulfur menjadi paving block ramah lingkungan oleh PT Pertamina EP Cepu Field – Zona 11, berhasil meraih penghargaan internasional di ajang International Invention and Innovation Show INTARG®️ 2024 yang berlangsung pada 21-23 Mei 2024 di Katowice, Polandia.
Inovasi ini, yang dikenal sebagai Eco Sulfur Paving Blocks, membawa tim gugus CIP PC Prove Sulfur Paving meraih Platinum Award dan The Best Foreign Innovation Award.
Prestasi ini merupakan pencapaian pertama kali bagi Pertamina dalam forum INTARG, di mana mereka langsung memperoleh penghargaan tertinggi.
Keberhasilan ini menambah deretan penghargaan yang telah diraih sebelumnya, termasuk Platinum Medal di APQ Award 2023 dan Penghargaan Dharma Karya Kementerian ESDM tahun 2023.
Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin, menyatakan kebanggaannya atas prestasi dari kerja keras tim di Pertamina EP Cepu. Ditambah inovasi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mengelola dampak operasi dan memperhatikan kinerja keberlanjutan.
Menurut Arifin, inovasi ini bertujuan meningkatkan efisiensi biaya pengelolaan dampak samping operasi migas berbentuk sulfur. Dengan metode Eco Sulfur Paving Block, Pertamina EP Cepu Field mampu mengurangi biaya pengangkutan sulfur yang selama ini cukup besar.
“Pemanfaatan produk sulfur tersebut, sebagai campuran material pembuatan paving block pengganti pasir untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur, yang secara tidak langsung mengurangi volume sulfur yang diangkut sehingga mengurangi biaya pengangkutan,” ucapnya pada Sabtu (1/6/2024).
Pada luasan 210 m2, penghematan penggantian pasir menjadi sulfur sebesar Rp4 juta (Rp20ribu / m2) dan menghilangkan biaya handling sulfur sebesar Rp5,2 juta (Rp1,250 juta / ton). Selain itu, dengan segera dimanfaatkannya sulfur ini, maka dapat meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan di CPP Gundih dan sekitarnya.
Ast Manager Production Field Cepu, Ardi, turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini. Dia tidak menyangka persiapan yang dilakukan selama sebulan terakhir berbuah manis.
“Semua berkat kerjasama semua tim, dan arahan pendamping serta bimbingan yang sangat ketat dari Tim Subholding Upstream Pertamina (SHU), yang mendukung secara penuh segala sesuatunya. Hasilnya, alhamdulillah, lagu Indonesia Raya berkumandang di Polandia disaksikan peserta lain dari berbagai negara,” tuturnya.
Sekedar diketahui Ajang INTARG 2024 diikuti oleh lebih dari 267 peserta dari 21 negara, diselenggarakan oleh Eurobusiness-Haller, dengan tujuan memamerkan kemampuan teknologi inovatif, menciptakan peluang bisnis internasional, dan mendorong transformasi industri.
