Pembangunan Kampus Vokasi UNAIR di Gresik dengan Gedung 9 Lantai Resmi Dimulai

GresikSatu | Proses pembangunan gedung kampus Vokasi Universitas Airlangga (Unair) di Gresik resmi dimulai.

Lokasi pembangunan yang berada di samping Mapolres Gresik kini tengah menjalani tahap pengurukan tanah.

Hingga saat ini, area seluas 3 hektare tersebut hampir seluruhnya sudah diratakan.

Rencananya, Fakultas Vokasi Unair itu akan memiliki tiga gedung, termasuk satu bangunan utama setinggi sembilan lantai.

Dekan Fakultas Vokasi Unair, Anwar Ma’ruf, menjelaskan bahwa pekerjaan persiapan sudah dimulai sejak Agustus lalu. Kegiatan awal mencakup pembangunan pagar keliling dan pembersihan lahan.

“Proses pengurukan ini akan dilanjutkan dengan pemadatan lahan sebelum pembangunan tower dimulai,” ujar Anwar, Sabtu (28/12/2024).

Ia menambahkan, saat ini permukaan lahan masih berada sekitar 1 meter di bawah jalan raya. Proses pengurukan akan dilakukan hingga ketinggian setara dengan jalan, sesuai desain yang telah dirancang.

Baca juga:  Keren, MI Nurul Huda Terapkan Sistem Madrasah Digital

“Terkait pembangunan lebih lanjut, kami masih berkoordinasi dengan Pemkab Gresik untuk menentukan waktu pelaksanaan dan peresmian gedung ini,” imbuhnya.

Pusat Studi untuk Mendukung KEK JIIPE

Pembangunan Tower Vokasi ini bertujuan menjadikan Kampus Unair Gresik sebagai pusat pembelajaran vokasi yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkompeten.

Proyek ini juga dirancang untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Achmad Washil, menegaskan bahwa Pemkab Gresik hanya berperan dalam menghibahkan lahan.

Sedangkan seluruh proses pembangunan menjadi tanggung jawab pihak UNAIR Surabaya.

“Kami berharap keberadaan Vokasi Unair dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Gresik dan memberikan peluang bagi warga lokal untuk mengembangkan keterampilan mereka, sejalan dengan agenda peningkatan SDM untuk mendukung JIIPE,” pungkasnya.

Baca juga:  Kopri PMII Gresik Bedah Posisi Perempuan dalam Belenggu Hukum
Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler