Pembangunan TPT di Desa Glindah Gresik, Solusi Akses Warga Menuju Sawah

GresikSatu | Pemerintah Desa (Pemdes) Glindah Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik membangun infrastruktur Tembok Penahan Tanah (TPT) Sawah di Dusun Glindah Lor.

TPT tersebut digunakan untuk menunjang dan mempermudah akses para petani ke ladang. Sebab selama ini akses ke sawah masih dari tanah sehingga menyulitkan petani saat musim hujan.

Kepala Desa (Kades) Glindah, Sutri menjelaskan pekerjaan TPT ini masih berjalan dan terus dikebut. Karena berperan besar dalam memudahkan akses petani di desa setempat.

“Semoga dalam waktu dekat kita bisa selesaikan. Sehingga saat musim hujan datang, TPT ini sudah bisa dimanfaatkan,” kata Sutri, Jumat (19/7/2024). 

Pembangunan ini juga berfungsi sebagai penahan tanah dari ancaman longsor, TPT tersebut juga memiliki fungsi sebagai penunjang jalan yang berada diatasnya agar tidak amblas sewaktu-waktu.

Baca juga:  Petrokimia Gresik Dorong Regenerasi Petani dengan Program Bolo Tani

“Saat musim hujan tidak bisa dilalui karena sangat becek. Tentu kondisi itu sangat menyulitkan petani,” terangnya.

Pembangunan TPT sepanjang 23 meter dengan lebar 1,70 meter ini dilakukan dengan anggaran dari dana desa dengan nilai Rp 50 Juta.

Sementara pengerjaannya sendiri dilakukan secara swakelola masyarakat. Artinya, pengerjaan dilakukan warga sekitar melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Glindah.

“Dalam proses pembangunan TPT itu kami melibatkan warga. Jadi tak benar jika ada yang menyebut proyek dibangun itu asal-asalan. Semua sudah sesuai dan masih on progress,” ucapnya.

Diketahui, pembangunan TPT ini dibangun tak hari ini saja tetapi bertahap setiap tahun. Tak hanya di Dusun Glindah, tetapi juga beberapa titik lainnya. Termasuk paving jalan makam, TPT Glindah Tengah dan trotoar lapangan.

Baca juga:  Hasil Otopsi Jasad Remaja Gresik Tewas di Sawah, Polisi: Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan

“Saat ini pembangunan jalan makam juga masih berjalan. Intinya kami setiap tahun mempprioritaskan pembangunan yang memang dibutuhkan warga,” teragnya.   

Selain membangun TPT untuk akses pertanian, pihaknya juga rutin membagikan bibit dan obat hama kepada para petani setempat. Total ada 690 bibit yang telah dibagikan kepada warga sesuai data penerima manfaat.

“Jadi tak ada manipulasi data. Kami pastikan semuanya juga gratis,” terangnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler