GresikSatu | Pemerintah Desa (Pemdes) Gelam melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) milik desa. Keberadaan TPS tersebut sangat memprihatinkan. Lantaran mesin pembakaran sampah tidak berfungsi dan rusak.
Kades Gelam Bawean, Abdus Salam mengatakan pihaknya bersama perangkat desa melakukan peninjauan untuk kembali mengaktifkan mesin pembakar sampai di TPS yang rusak.
“Sudah rusak 3 bulanan, sehingga pengelolaan dan pengumpulan sampah dari rumah tangga di desa kurang maksimal,” ungkapnya, Senin (13/1/2025).
Kendati demikian, pengambilan sampah dari rumah warga tetap berjalan, hanya saja pengelolaan di TPS kurang maksimal. Ditambah dengan kondisi musim hujan.
“Sehingga sampah banyak tidak terurai dengan baik. Sampah yang tadinya menumpuk berserakan kembali,” jelasnya.
Untuk itu, Pemdes akan melakukan pengadaan dari anggaran tahun 2025 untuk pengelolaan sampah di TPS agar berjalan maksimal. Termasuk mesin pembakaran sampah.
“Karena sampah sekarang harus ada pemilahan dari rumah, agar nantinya bisa dikelola kembali dan menghasilkan nilai ekonomi,”jelasnya.
“Sehingga nantinya di TPS yang akan diakomodir oleh Bumdes tinggal mengelola yang bagian sampah yang cepat terurai atau bisa digunakan untuk pupuk,” tambahnya memungkasi.
