GresikSatu | Rencana revitalisasi pasar Sidayu Desa Mriyunan pasca insiden kebakaran akan segera dikerjakan. Sejauh ini Pemkab Gresik sudah melakukan perencanaan perbaikan pasar yang terbakar awal tahun 2022 itu.
Namun untuk anggarannya masih belum dipastikan. Pihak pemerintah menjelaskan, biayanya akan diambilkan dari anggaran belanja tak terduga (BTT).
Sekda Pemkab Gresik Achmad Washil Miftahul mengatakan, sudah melakukan perencanaan revitalisasi Pasar Sidayu. Atas permintaan masyarakat pasar akan kembali dibangun tidak relokasi.
Namun Pemkab juga akan membangun pasar baru di dekat lokasi Alun-alun Sidayu Desa Purwodadi. Berkonsep pasar sehat dimana akses sanitasi sangat layak.
“Selama ini masih terus dilakukan koordinasi antar beberapa pihak organisasi perangkat daerah untuk menentukan anggaran untuk revitalisasi pasar dan pembangunan pasar baru,” ucapnya, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga : Gara-gara Ini, 11 CJH Gresik Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag (Diskoperindag) Pemkab Gresik Malahatul Fardah mengatakan, selama ini pihaknya masih melakukan pembinaan kepada para pedagang tentang perencanaan revitalisasi pasar Sidayu.
“Serta berkoordinasi bersama tim perencanaan. Meliputi Kementrian Perdagangan, Bappeda Gresik,” ujarnya.
Setelah perencanaan itu selesai, pemerintah juga masih akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat Sidayu hingga kepada pedagang.
Diketahui , ada sebanyak 259 kios terbakar dari total 527 kios pada kebakaran 30 Januari 2022 kemarin. Dari kebakaran itu estimasi kerugian mencapai Rp 6 miliar. Saat ini para pedagang berjualan di Alun-alun Sidayu menggunakan fasilitas seadanya. (faiz/aam)