GresikSatu | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menyambut Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dari Kabupaten Lamongan di Halaman Kantor Bupati Gresik, Selasa (8/10/2024).
Kirab ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke-79, yang digelar dengan penuh semangat persatuan dan kebersamaan.
Acara dimulai dengan Tarian Damar Kurung, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Pataka Jer Basuki Mawa Beya kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Ir Achmad Washil Miftahul Rachman.
Prosesi dilanjutkan pembacaan Ripta Prasasti Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya hingga pelepasan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya untuk kembali menuju Provinsi Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Ir Achmad Washil Miftahul Rachman menyampaikan rasa bangganya atas peran Kabupaten Gresik dalam rangkaian kirab ini.
Ia menyatakan bahwa momentum ini tidak hanya sebagai bagian dari peringatan hari jadi, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan dan sinergi antar daerah dalam membangun Jawa Timur.
“Kedatangan Pataka Jer Basuki Mawa Beya di Kabupaten Gresik ini memiliki arti yang sangat penting bagi kami. Ini adalah simbol dari semangat persatuan dan kebersamaan yang harus kita pelihara dalam membangun Gresik semakin sejahtera,” ungkapnya.
Selain memperingati Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke 79 tahun, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya membawa misi Sigap Pilkada Damai (Sipadam) Jatim tahun 2024.
Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Gresik yang damai, aman, dan tertib, sinergitas antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), TNI, dan Polri harus sangat diperlukan.
Selain itu, peran aktif tokoh agama juga sangat penting dalam menjaga suasana kondusif selama Pilkada Gresik. Tokoh agama memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat, dan melalui bimbingan serta ajakan untuk bersikap damai dan menghormati perbedaan, mereka dapat menjadi pilar penting dalam menciptakan situasi yang aman dan harmonis.
“Keberhasilan Pilkada Gresik yang aman dan tertib akan menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyat. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga kedamaian, serta memastikan bahwa setiap suara masyarakat Gresik dihargai dan dijaga dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.