GresikSatu | MDA, warga Desa Ngembung, Kecamatan Cerme, Gresik diduga menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh kelompok orang tidak dikenal.
Sekelompok orang tidak dikenal itu, diduga dari kelompok perguruan pesilat. Akibat dari kejadian tersebut, pria berusia 27 itu harus mengalami luka sehingga mendapat perawatan intensif.
Informasi dihimpun, peristiwa itu, terjadi Minggu (1/12/2024) di Desa/Kecamatan Balongpanggang, Gresik.
Saat itu korban hendak pulang menuju rumahnya setelah bertemu dan nongkrong bersama rekan-rekannya.
Usai nongkrong, korban kemudian hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Di perjalanan pulang, motor korban dikepung sekitar 6 orang dengan mengendarai 3 motor dan memepet korban.
Dua orang dari kelompok tersebut langsung menyerang dan menghajar korban saat itu juga. Bahkan, lebih parahnya, korban dihajar menggunakan batu hingga mengalami luka parah dibagian kepala.
Setelah melakukan aksi pengeroyokan, kelompok tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi. Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Balongpanggang untuk menjalani perawatan intensif.
Kapolsek Balongpanggang, AKP Moch Dawud membenarkan adanya dugaan pengeroyokan tersebut.
“Iya benar, Minggu pagi 02:00 WIB kejadiannya,” katanya, Selasa (3/12/2024).
Saat ini, pihaknya telah melakukan penyelidikan. Termasuk identifikasi para terduga pelaku.
“Kami telah mengidentifikasi terduga pelaku, saat ini tim masih bergerak dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik,” jelasnya.
