Pencabutan Kenaikan Tarif Kapal Bawean, DPRD Gresik Tuntut Pengembalian Uang Penumpang

GresikSatu | Anggota DPRD Gresik Musa menuntut pengembalian uang penumpang yang sempat dikenai tarif baru. Pengembalian dana ini, berkaitan dengan dicabutnya kebijakan kenaikan tarif kapal Express Bahari Gresik – Bawean dan Bawean – Gresik.

“Ekpres Bahari wajib mengembalikan sisa lebih pembayaran tarif tiket yang telah dibebankan pada penumpang kapal per hari 01 Oktober 2022 kemarin,” kata Musa, Jum’at (28/10/2022).

Musa menuntut, pihak KM Express Bahari untuk segera mengembalikannya paling lambat 7 x 24 jam. Dengan demikian, pengembalian itu bernilai Rp 30 ribu setiap penumpang kelas eksekutif dan VIP.

Diketahui, dua kapal Express Bahari 8E dan 6F, pada Sabtu pagi kemarin berangkat dengan harga tiket naik. Penumpang dari Gresik ada 106. Penumpang dari Bawean 212 penumpang. Artinya pihak KM Express Bahari harus mengembalikan Rp 9 juta 540 ribu.

Baca juga:  Mahasiswa Bawean Demo Tolak Kenaikan Tarif Tiket Kapal Express Bahari 

“Kita minta pihak KM Express Bahari mengembalikan sisa lebih bayar uang tiket masyarakat, yang telah di lakukan hari ini atas kelebihan harga tiket yang semestinya. Itu sama saja merampas hak rakyat,” tambahnya.

Kacab PT Pelayaran Sakti Inti Makmur operator kapal Express Bahari Revan Syah Putra membenarkan pembatalan kenaikan tarif tersebut. Setelah menerima keputusan dari kantor pusat, pihaknya akan kembali memberlakukan tarif sebelumnya. 

“Setelah kami rapatkan dengan pihak pimpinan pusat. Intinya kami akan menunggu petunjuk dari Dishub. Terkait untuk pengembalian, kami sampaikan pemberitahuan lebih lanjut lagi,” ujarnya.

Seperti dineritakan sebelumnya, Kebijakan kenaikan tarif Kapal Expres Bahari akhirnya dicabut, setelah mendapatkan protes dari beberapa pihak. Salah satunya dari penumpang dan Dishub Gresik. Atas protes tersebut, pihak manajemen kapal bahkan mengembalikan harga tiket seperti semula.

Baca juga:  Kawal Dana Desa, Kades dan Kejari Gresik Teken MoU

Pembatalan kenaikan tarif kapal ini, terbilang sangat cepat. Bahkan tidak sampai 24 jam. Per 1 Oktober 2022 pagi penumpang dikenai tarif baru, namun pada siangnya di hari yang sama, kebijakan itu ditarik kembali. Untuk kelas eksekutif dari harga Rp 192 ribu kembali ke harga Rp 162 ribu, VIP dari harga Rp 242 ribu kembali ke Rp 212 ribu.

Pembatalan kebijakan kenaikan tarif ini, seiring adanya surat dari Dishub Gresik. Intinya mendesak agar pihak Expres Bahari memberlakukan tarif lama, sampai disahkan anggaran PAPBD tahun 2022, dan subsidi diberikan sampai akhir Desember 2022. (adv)

Reporter:
Tim Gresik Satu
Editor:
Tim Gresik Satu
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img