GresikSatu | Antusiasme masyarakat Kabupaten Gresik dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 terlihat begitu besar dengan membeludaknya jumlah pendaftar untuk posisi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hingga pendaftaran ditutup, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mencatat jumlah pelamar melebihi ekspektasi, menunjukkan minat dan partisipasi yang tinggi dari warga.
Koordinator Divisi Sumber Daya Masyarakat, Organisasi dan Diklat Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih menyampaikan rasa terimakasih atas antusiasme pendaftar yang terlihat dari update jumlah pendaftar per hari di media sosial Bawaslu Gresik mulai hari pertama hingga penutupan pada Sabtu, 28 September 2024.
“Ucapan Terima Kasih Bagi Masyarakat Kabupaten Gresik atas Atensinya dalam proses rekrutmen Calon PTPS pada pemilihan Serentak tahun 2024 yang dimulai tanggal 12 hingga 28 September 2024 tanpa ada perpanjangan,” ungkapnya, Senin (30/9/2024)
Total pengawas TPS yang dibutuhkan sejumlah 1.868, namun jumlah pendaftar ada sebanyak 3.933 calon pengawas TPS yang akan mengikuti alur seleksi sesuai dalam juknis.
Sesuai Juknis, proses rekrutmen akan disaring pada tahapan berikutnya dalam penelitian administrasi pada tanggal 1 sampai 10 Oktober 2024 Dan wawancara mulai dari 12 hingga 22 Oktober 2024.
“Kandidat terbaik yang akan dipilih dalam proses pemilihan Serentak tahun 2024 dan akan diputuskan pada pleno tingkat kecamatan pada 23 sampai 25 Oktober 2024 Dan akan dilantik pada 3 hingga 4 November 2024,” jelasnya.
Robbah menambahkan, Ada beberapa pendaftar yang tidak memenuhi syarat (TMS) yang memang tidak bisa diakomodir disebabkan karena usia kurang dari 21 dan syarat pendidikan yang memang mensyaratkan minimal SMA/sederajat.
“Pengawas TPS dipersiapkan untuk mengawasi langsung proses pemilihan di tanggal 27 November 2024 dan menjadi garda terdepan dalam mengawal pesta demokrasi. Jadi ikuti terus sosmed Bawaslu Kabupaten Gresik untuk mengetahui info terkini,” pungkasnya.