GresikSatu | Antusiasme pelaku usaha terhadap gelaran Pasar Bandeng 2025 di Kabupaten Gresik sangat tinggi. Baru dua hari dibuka, pendaftaran stand UMKM langsung diserbu warga.
Hingga Selasa (25/3/2025) kemarin, sekitar 600 stand telah dipesan, atau mencapai 40 persen dari total kuota yang disiapkan panitia.
Mohammad Zein, Panitia Pelaksana Pasar Bandeng Kecamatan Gresik, menyampaikan bahwa panitia menyiapkan 1.800 stand. Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya hanya sekitar 1.400 stand yang terisi karena berbagai pertimbangan teknis di lapangan.
“Kita menyiapkan 1.800 stand, namun biasanya yang terpenuhi sekitar 1.400 karena harus menimbang berbagai faktor,” jelas Zein kepada GresikSatu, Rabu (26/3/2025).
Stand-stand tersebut akan ditempatkan di sejumlah ruas jalan utama, mulai dari Jalan Gubernur Suryo, Jalan Samanhudi, Jalan HOS Cokroaminoto, hingga Jalan Raden Santri.
Pendaftaran resmi dibuka sejak 24 Maret 2024, dengan klasifikasi stand dalam empat kelas berdasarkan jenis dan skala UMKM.
Zein memperkirakan jumlah pendaftar akan terus bertambah, terutama setelah pelaku usaha selesai berjualan dalam rangkaian Malam Selawe.
“Tinggal nunggu peralihan UMKM dari Malam Selawe, biasanya setelah jualan di Malam Selawe pasti lanjut di Pasar Bandeng,” imbuhnya.
Panitia juga menyediakan kuota khusus sebanyak 60 stand bagi pedagang bandeng. Namun, jumlah ini diperkirakan tidak akan terpenuhi secara maksimal, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita siapkan 60 stand untuk pedagang bandeng, tetapi biasanya yang terisi hanya sekitar 60 persen. Tahun lalu, hanya sekitar 34 pedagang bandeng yang berjualan. Padahal secara umum, semua stand memang disediakan untuk UMKM,” terangnya.
Perlu diketahui, Pasar Bandeng Gresik merupakan tradisi tahunan yang digelar menjelang Lebaran, dan tahun ini akan berlangsung pada 26 hingga 28 Maret 2025. Puncak acara akan diisi dengan Kontes Bandeng Kawak, yang digelar pada hari pertama.