GresikSatu | Mahasiswa Kelompok 8 KKN Reguler Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) di Desa Raci Tengah, Sidayu Gresik membuat inisiatif baru dalam membantu masyarakat dan wisatawan.
Bersama dengan Karang Taruna, Para Ketua RT serta Perangkat Desa Raci Tengah, mereka membuat denah desa yang informatif untuk digunakan.
Tak hanya itu, Mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut juga membantu masyarakat dengan membuatkan nama jalan di Desa Raci Tengah. Sehingga memudahkan akses masyarakat untuk menemukan lokasi tujuan yang dicari.
Ketua Kelompok 8 KKN Reguler UMG, Mohammad Rizqi Aprilianto menuturkan, Pembuatan Denah Desa dan nama jalan merupakan salah satu dari banyaknya program kerja yang penting dan memiliki alasan logis serta kuat.
Denah Desa sendiri merupakan representasi visual yang menyajikan informasi geografis tentang suatu wilayah Desa secara keseluruhan.
“Denah Desa dapat menjadi alat yang efektif dalam mengelola sumber daya Desa secara lebih efisien. Dengan Denah Desa yang akurat, kita dapat mengidentifikasi infrastruktur yang sudah ada,” ungkapnya, Minggu (18/2/2024).
Untuk membuat Denah Desa dan nama jalan tersebut, Mahasiswa terlebih dahulu melakukan metode observasi lokasi secara langsung serta dibantu oleh aplikasi digital mapping.
Proses pembuatan Denah Desa dan nama jalan ini terbilang singkat dengan memerlukan waktu kurang dari 2 minggu. Sehingga kedisiplinan waktu dan kekompakan tim sangat diperlukan pada saat KKN ataupun kegiatan lainnya.
“Didalam waktu tersebut kita juga memiliki program kerja lainnya, maka dari itu kita harus kompak agar proker berjalan sempurna,” jelasnya.
Seluruh program kerja berhasil dilaksanakan dengan baik. Mereka didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Wasti Reviandani, S.E., M.M. melaksanakan pengabdian di Desa Raci Tengah selama 25 hari.
“Kami belajar bahwa masa depan tidak akan sama dengan masa kini. Perubahan teknologi, perubahan sosial, dan perubahan ekonomi terjadi dengan cepat sehingga menuntut pemimpin-pemimpin yang mampu beradaptasi dan berinovasi secara cepat pula,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, program ini dirancang untuk melatih pemimpin masa depan agar mampu berpikir jauh ke depan, mempersiapkan solusi yang inovatif, serta mampu membawa perubahan yang positif dalam lingkup kerjanya,” imbuhnya.
Rizki mengucapkan terima kasih atas respon, kerjasama serta kolaborasi yang baik kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam setiap program yang berhasil dilaksanakan.
Keharmonisan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas program, tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif dan menyenangkan bagi Tim KKN Reguler Kelompok 8.
“Respon positif dan kerjasama yang baik dari masyarakat Desa menjadi motivasi bagi kami dalam melaksanakan program kerja selama KKN. Semoga program yang telah digelar bisa terus berbuah manfaat dan memberikan dampak positif bagi semua pihak,” pungkasnya.
