GresikSatu | Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gresik mengalami peningkatan signifikan selama musim hujan di tahun 2024. Di musim hujan, jentik nyamuk akan berkembang biak lebih cepat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr Puspita Wardani mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sebanyak 488 kasus terjadi sepanjang tahun 2024.
Dari data tersebut, lonjakan pasien DBD terlihat jelas di akhir tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Di dua bulan terakhir ada peningkatan, jumlah pasien mencapai 21 orang pada bulan November 2024 dan meningkat dua kali lipat menjadi 41 orang pada bulan Desember,” tuturnya, Kamis (9/1/2025).
Sementara pada bulan November 2023 jumlah pasien hanya mencapai 11 kasus dan turun hanya 10 kasus pada bulan Desember di tahun yang sama.
Peningkatan kasus ini dikaitkan dengan curah hujan yang tinggi, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti sebagai faktor utama penyebaran DBD.
“Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan program 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran nyamuk,” terangnya.