GresikSatu | Usaha buket wisuda hingga hantaran menjadi ide bisnis yang cukup menjanjikan. Sekarang ini semakin banyak tren buket hingga aneka macam souvenir unik yang menghiasi momentum acara wisuda di sejumlah universitas ataupun kegiatan purna siswa dari jenjang TK hingga SMA.
Hal tersebut dimanfaatkan oleh para perajin buket hingga hantaran mahar untuk mengejar pundi-pundi rupiah. Salah satunya Pelaku bisnis buket brand Tangan_Umek, Dewi Rahma Qorinah asal Desa Karangrejo Manyar Gresik.
Ia menuturkan, tahun 2024 menjadi tahun paling berkah dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab orderan yang masuk telah mencapai ratusan pesanan.
“Lebih bejo tahun ini, omzet bersih perbulannya sudah sampe Rp 4-5 juta. Kalo omset kotornya mungkin 2 kali lipatnya,” ungkapnya, Selasa (11/6/2024).
Usaha souvenir milik Rina memiliki permintaan yang cukup tinggi, meskipun ia hanya fokus menjajakan dagangannya secara online. Tidak seperti penjual souvenir dadakan kebanyakan.
“Cuma jual online aja, jadi kita produksi pesanan saja. Alhamdulillah cukup menguntungkan,” ucapnya.
Selain buket, Rina juga menjual kreasi frame dan mahar pernikahan yang omsetnya mencapai Rp 1,5 – 2 juta per bulan.
“Alhamdulillah, kreasinya memang banyak. Kita pasang harga bervariasi, kalo buket yang paling diminati harga Rp 35 ribu. Kalo mahar bisa menyesuaikan,” terangnya.