Peran Kesenian dalam Media Dakwah Islam

Oleh : Margaretha Jihad Fitri Sabilillah

Seni adalah suatu ekspresi perasaan seseorang yang memiliki unsur keindahan didalamnya, dan diungkapkan melalui suatu media yang sifatnya nyata, baik dalam bentuk nada, rupa, syair, dan gerak, serta dapat dirasakan panca Indra seseorang, dan dapat mempengaruhi perasaan seseorang. Adapun Fungsi dari seni secara umum merupakan sebagai bentuk atau cara penyampaian ekspresi seseorang kepada lingkunganya atau kepada orang lain. Fungsi seni dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu, fungsi seni secara individu dan sosial.

Bagi individu, seni bisa menjadi alat untuk kebutuhan mereka, seperti dijadikan sebagi alat pemenuhan kebutuhan fisik. dalam proses pemenuhan kebutuhan fisik, para seniman mempunyai peran penting dalam hal menciptakan benda- benda yang bernilai seni untuk pemuasan kebutuhan fisik dan memberikan kenyamanan bagi orang lain. Selain dijadikan untuk alat pemenuhan fisik, seni bagi individu juga berfungsi untuk sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional mereka. Emosi merupakan perasaan didalam diri manusia baik perasaan marah, senang, sedih, bahagia, benci, cinta dan lain- lain.

Semua orang perlu meluapkan emosi mereka agar bisa menjaga kestabilan kondisi jiwa mereka. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, seseorang butuh dorongan agar bisa meluapkan emosinya. Misal, seseorang yang memiliki jiwa seni, dia akan mengungkapkan ya lewat seni, seperti, musik, lukisan, dan lain sebagainya. Manusia merupakan makhluk sosial, makhluk yang memiliki kebutuhan akan interaksi dengan orang lain dalam lingkunganya. Bagi sosial, seni dijadikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan sosial tersebut. Seperti dijadikan sebagai alat media dakwah atau media agama. Seni juga memiliki peran penting dalam penyampaian pesanreligi. Seperti lagu rohani, kaligrafi dan lain- lain. Dan, bagi sosial seni juga bisa digunakan sebagai media hiburan, pendidikan, dan media informasi.

Baca juga:  Merayakan Tidak Pentingnya Diri

Seni dapat dinikmati melalu audio art, visual art, dan audio visual art. Seni dibedakan menjadi empat macam yaitu seni musik, seni rupa, seni sastra, seni teater, dan seni tari. Seni musik adalah suatu karya yang menggunakan bunyi sebagai unsur utamanya. Suara musik bisa berasal dari alat- alat musik atau bisa juga berasal dari manusia seperti akapela atau beatbox. Seni rupa merupakan karya seni yang yang memiliki wujud dan rupa yang diekspresikan melalui lukisan, patung, kerajinan tangan, dan dapat dinikmati melalui visual art. Sedangkan seni sastra merupakan karya seni yang memiliki wujud dalam kata kata, seseorang bisa meluapkan karya sastra dengan pesan, puisi dan lain- lain. Dan dapat dinikmati melalui audio visual art. Seni tari merupakan seni yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai keindahan dan dapat disampaikan melalui gerakan tarian. secara umum, tarian digabungkan oleh musik, sehingga menjadi lebih sempurna dalam menyampaikan pesan dan perasaan.

Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada seluruh manusi yang bersumber dari Al- Qur’ an dan SunnahIslam.Islam adalah agama yang nyata dan sesuai dengan fitrah manusia yang memilki cita rasa, kehendak, hawa nafsu, sifat, perasaan dan akal pikiran. Dalam jiwa, perasaan, nurani dan keinginan manusia terbenam rasa suka akan keindahan, yang mana keindahan tersebut adalah seni

Pandangan Islam terhadap seni

Dalam Islam, seni merupakan perkara Dunya, bukan perkara akhirat, maka di Al- Qur’ an tidak dijelaskan secara terperinci tentang kesenian. Sebagaimana sabda Rasulullah” kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian.”( HR. Muslim) namun, keindahan itu sebagian dari seni. Ini berarti Islam tidak menolak kesenian. Islam juga melalui Al Qur’ an sangat menghargai seni. Seperti dalam surat Al qaf ayat 6 yang memiliki arti” maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, sebagaimana kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak sedikitpun” Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah menciptakan alam jagad raya ini sebagai hiasan yang indah untuk dapat dinikmati oleh umatnya.

Baca juga:  Menjadi Guru di Zaman AI

Namun, seiring berjalanya waktu, seni terus berkembang mengikuti zaman. Yang mana kesenian itu mubah dalam Islam, namun bisa berubah menjadi haram manakala mengandung unsur- unsur yang diharamkan ole Allah SWT seperti, kesenian yang memamerkan aurat wanita/ pornografi. dengan demikian, kesenian akan dikatakan sesuai fitrah manusia manakala seni tersebut sesuai dengan syariat Islam sehingga mendapatkan pahala dan ridho dari Allah SWT. Sebagai contoh, suara seni dalam membaca Alquran, seni kaligrafi, seni beladiri, seni berpidato, seni memasak, seni arsitektur, dan masih banyak lagi. Dan seni yang dilarang oleh Allah SWT sebagai contoh adalah melukis lukisan pornografi atau hal- hal yang bernyawa, menciptakan hikayat yang menceritakan dewa- dewa atau kebiasaan pengarang yang mengkritik tuhan, menyanyikan lagu- lagu yang berisikan kata- kata yang tidak sopan atau cabul, memainkan musik yang merangsang pada gerakan- gerakan tarian, berpelukan antara laki- laki dan perempuan atas nama tarian dan lain-lain.

Penulis adalah, Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Humaniora Sastra Inggris

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img