Perayaan Hari Lanjut Usia, Dinsos Gresik Kampanyekan Lansia Terawat

GresikSatu | Dinas Sosial Kabupaten Gresik menggelar perayaan puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 27 Kabupaten Gresik di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Rabu (31/5/2023).

HLUN Kabupaten Gresik terdiri dari serangkaian acara, sejak tanggal 24 Mei melalui program pembinaan dan penguatan kelembagaan lansia yang disebut Karangwerda (Lembaga khusus yang menangani lansia di masing- masing Desa).

Kemudian pelatihan kader pada tanggal 30 Mei dengan memberi bekal kemampuan screening kesehatan untuk mewujudkan kampanye lansia terawat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh mengungkapkan puncak perayaan HLUN diisi dengan beragam kegiatan menarik, sebanyak 356 Karangwerda dari masing-masing Desa di Kabupaten Gresik turut memeriahkan perayaan.

Baca juga:  Lautan Manusia Penuhi Haul Habib Abu Bakar Assegaf Gresik

“Yang datang hari ini adalah Karangwerda dari istri-istri atau keluarga para pejuang kemerdekaan 45,” ungkapnya.

Semarak kegiatan senam lansia bersama, screening kesehatan, talkshow tentang kesehatan lansia, pembagian bansos dan doorprize tersebut menjadi CSR di momen hari istimewa.

“Sebanyak 13 rombong berkah dari Petrokimia kami peruntukkan kepada para lansia yang masih semangat berwirausaha, menghasilkan profit untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Kemudian 5 kursi roda dari Pertamina, dan sejumlah Al Qur’an,” terangnya.

Umi menuturkan Lansia terawat dipilih sebagai tema menarik agar sikap kepedulian dan kesadaran selalu mekar.

“Lansia harus mau memeriksakan diri secara rutin baik pada Karangwerda maupun Faskes terdekat. Kalo terscreening dengan baik, mereka dapat terdeteksi lebih dini dari gangguan penyakit,” jelasnya.

Baca juga:  Bupati Gresik Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Mata Siswi Dicolok Tusuk Bakso

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan Kabupaten Gresik telah lengkap UHC, ia menghimbau para lansia untuk rutin medical check up menghindari penyakit berbahaya.

“Kabupaten Gresik ini sangat peduli dengan lansia, salah satunya bisa dilihat dari program UHC dan PKH inklusif atau bansos kepada lansia yang hidup seorang diri dengan besaran Rp 2 juta. Ini adalah upaya Pemkab untuk mewujudkan Nawakarsa,” pungkasnya. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img