Perda Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, DPRD Gresik Sebut Upaya Sejahterakan Nelayan

GresikSatu | Selain dikenal dengan potensi wisata alam, Pulau Bawean juga dikenal denga kekayaan hasil lautnya. Apalagi kini, ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur tentang Perlindungan dan Pemberdayaan nelayan. Bahkan, masyarakat julukan Pulau Putri ini menyakini Perda ini bisa membawa kesejahteraan nelayan di Bawean. 

Hal tersebut terungkap saat anggota DPRD Gresik Dapil Bawean Musa melakukan Sosialisasi Perda (Sosperda) di Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Sabtu (4/2/2023). 

Sekcam Sangkapura Umar Junid, mengatakan Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan menjadi sebuah kebutuhan yang sangat strategis dan penting bagi nelayan Bawean 

“Hal tersebut tidak lepas dari optimalisasi hasil produksi perikanan tangkap. Dengan demikian ada nilai sejahtera bagi nelayan Bawean,” ujarnya. 

Baca juga:  Stamina Pemain Kedodoran, Penyebab Gresik United Ditahan Imbang Persikab Bandung

Mantan Kasi Trantib Kecamatan Tanbak ini juga menyebut, adanya Perda ini juga bisa membantu para nelayan dari kategori nelayan kecil, nelayan tradisional, dan buruh nelayan menjaga ekosistem laut. 

“Banyak keluhan dari nelayan tentang perahu cantrang yang kerap beroperasi di wilayah perairan Bawean. Tentu dari Perda itu, nantinya para nelayan bisa lebih peduli dan menjaga ekosistem laut di Bawean,” urainya. 

Di tempat yang sama, anggota Frkasi NasDem Gresik Musa Perda perlindungan nekayan tersebut, juga mengatur beberapa sarana pra sarana yang dibutuhkan untuk usaha nelayan. 

“Hingga ada penguatan untuk nelayan bisa produktif usaha ikan yang diperoleh,” jelasnya. 

Selain itu, regulasi tersebut juga mengatur dukungan perlindungan hukum bagi nelayan. Jika ada sengketa baik sisi kelembagaan maupun kelompok. 

Baca juga:  Kampanye Sekolah Sehat, Siswa SD di Gresik Orasi Tolak Sampah Plastik

“Sudah diatur di dalam regulasi tersebut. Karena Perda tersebut memang bertujuan untuk perlindungan dan pemberdayaan nelayan,” tambah anggota Komisi IV. (adv)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler