GresikSatu | Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Kabupaten Gresik kini tengah menjalani ujian yang dimulai sejak Minggu (20/10/2024).
Untuk dapat lolos ke tahap berikutnya dan meraih status sebagai abdi negara, setiap peserta diwajibkan untuk mencapai atau melampaui nilai ambang batas (passing grade) yang telah ditentukan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gresik, Agung Dwi Setyo Utomo, menekankan pentingnya nilai ambang batas tersebut.
“Ya, pasti harus memenuhi nilai ambang batas. Nilai ambang batas kita 311. Misalnya, nilai dia (peserta) ini 400, nanti ditarungkan dengan nilai pelamar tertinggi. Kita ambil 3 besar dari tiap formasi. Kalau kebutuhannya 2 orang, maka 2×3 pelamar yang kita pertimbangkan,” jelas Agung, Selasa (22/10/2024).
Hal ini sejalan dengan aturan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 321 Tahun 2024, yang mengatur nilai ambang batas sebagai syarat minimal yang harus dipenuhi oleh peserta SKD untuk bisa diperhitungkan dalam pemeringkatan.
Dalam ujian SKD CPNS 2024, terdapat tiga komponen utama yang diujikan, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Setiap komponen memiliki nilai ambang batas atau passing grade yang berbeda, dan peserta harus mencapai nilai tersebut untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Berikut ini rincian bobot soal dan komponen yang diujikan:
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal
- Tes Inteligensia Umum (TIU): 35 soal
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal
Adapun bobot penilaian untuk masing-masing tes berbeda. Untuk TWK dan TIU, skor jawaban benar adalah 5 poin, sedangkan jawaban salah atau tidak menjawab mendapat 0 poin. Pada TKP, penilaian didasarkan pada skala dari 1 hingga 5, di mana jawaban terbaik mendapat skor 5, dan jawaban terendah mendapat skor 1. Jika peserta tidak menjawab soal TKP, nilainya adalah 0.
Durasi Waktu
Ujian SKD CPNS 2024 dilaksanakan dalam waktu 100 menit. Namun, bagi peserta penyandang disabilitas sensorik yang melamar pada formasi khusus penyandang disabilitas, waktu ujian diperpanjang hingga 130 menit.
Dalam pelaksanaan SKD ini, peserta dihadapkan pada total 110 soal yang harus diselesaikan dalam waktu yang ditentukan. Hasil akhirnya akan dihitung berdasarkan nilai kumulatif yang terdiri dari tiga komponen tes. Nilai kumulatif tertinggi untuk SKD adalah 550 poin, yang terdiri dari 150 poin untuk TWK, 175 poin untuk TIU, dan 225 poin untuk TKP.
Nilai Ambang Batas SKD CPNS 2024
Setiap formasi CPNS memiliki nilai ambang batas yang berbeda, tergantung pada kategori peserta. Berikut adalah rincian nilai ambang batas SKD CPNS 2024 berdasarkan jenis formasi:
Formasi Umum:
- TWK: 65
- TIU: 80
- TKP: 166
Cum Laude dan Diaspora:
- Nilai kumulatif: 311
- TIU: 85
Penyandang Disabilitas:
- Nilai kumulatif: 286
- TIU: 60
Peserta yang memenuhi nilai ambang batas ini tidak otomatis dinyatakan lulus, tetapi akan bersaing dengan pelamar lain yang nilainya lebih tinggi.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala BKPSDM Gresik, Agung, pemilihan tiga besar dari tiap formasi akan dilakukan untuk menentukan peserta yang lolos ke tahap berikutnya, dan nantinya akan diambil berdasarkan jumlah kebutuhan formasi.
Diketahui, sejumlah pelamar CPNS Gresik telah melalui Tes SKD di beberapa titik. Diantaranya : di Anju Megoal Palangkaraya, Aula Stikom Bali Denpasar dan Aula Universitas Bojonegoro yang dimulai hari ini.
