GresikSatu | Peringatan Hari Kereta Api Nasional dirayakan dengan sangat istimewa di sekolah KB TK Yayasan Islam Malik Ibrahim (YIMI) Gresik, Rabu (28/9/2022). Uniknya setiap siswa menggenakan kostum lokomotif yang terbuat dari bahan bekas.
Kreasi berbahan bekas tersebut dijadikan kostum semenarik mungkin. Banyak pernak pernik ditempel dengan warna mencolok. Menggiring imajinasi siswa dalam berkreasi. Tidak lupa tertera nomor dan tag nama masing-masing siswa pada kostum yang dipakai.
Kreasi tersebut dibuat dari hasil kerjasama antara anak dan orang tua. Guru melibatkan orang tua dalam pengerjaan kostum dengan memberikan video tutorial kostum bertema kereta api. Anak didik dengan bangga memamerkan kostum yang dipakai pada pagelaran karnaval menyambut hari kereta api nasional yang ke 77 di Alun-alun Gresik.
Kepala Sekolah KB TK YIMI Gresik Kristantin mengatakan, kegiatan karnaval kali ini diikuti oleh 81 siswa. Hal ini dilakukan sebagai langkah pembelajaran siswa di luar kelas.
“Perayaan ini sangat penting bagi siswa untuk mengetahui dan memeriahkan perayaan hari nasional. Terutama transportasi umum kereta api yang sudah jarang kita jumpai,” katanya, Rabu(28/9/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Dikatakan, dibulan september terdapat dua peringatan Hari Nasional. Pihak sekolah sengaja merayakan Hari KAI Nasional karena telah merayakan Hari Tani Nasional di tahun sebelumnya.
“Setelah gelar karnaval, kami tetap melakukan kegiatan belajar mengajar aktif mencangkup angka, warna, dan vocab inggris serta versi pembelajaran kita samakan untuk seluruh kelas,” tukasnya.
Fitria, salah satu wali murid yang turut mendampingi merasa senang bisa terlibat dalam karnaval peringatan Hari Kereta Api Nasional. Ia mengapresiasi kepada pihak sekolah yang telah mengadakan kegiatan ini.
“Senang sekali melihat anak aktif dalam mengenal lingkungan sekitar. Kedekatan anak bersama temannya bisa terjalin. Bahkan, mampu berkreasi dan saling menolong,” jelasnya.
“Harapan kedepan, KB TK YIMI Gresik bisa terus membiasakan pembelajaran dengan metode pembelajaran yang inovatif. Tentu ini akan sangat bermanfaat bagi siswa dan orang tua,” tambahnya memungkasi. (ovi/aam)