GresikSatu | Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah, Pemerintah Kecamatan Kebomas bekerja sama dengan KUA Kebomas dan MUI Kebomas menggelar acara santunan anak yatim piatu di 21 Desa se Kecamatan Kebomas Gresik.
Berlangsung di Kantor Kecamatan Kebomas Gresik, Selasa (23/7/2024). Acara tersebut berlangsung penuh kebahagiaan dengan semangat kebersamaan.
Selain dihadiri oleh 21 Kepala Desa se Kecamatan Kebomas, Peringatan Tahun Baru Hijriyah tersebut juga dihadiri oleh organisasi keagamaan seperti GP Ansor, Fatayat, Muslimat, PKK, Nasyiatul Aisyiah, Polsek, Koramil, hingga Tokoh agama dari LDII maupun Muhammadiyah.
Kepala KUA Kebomas Gresik, Khalili menyampaikan memberikan santunan anak yatim di bulan Muharram termasuk amalan yang banyak dilakukan masyarakat.
Keutamaan bulan Muharram adalah dianjurkan memperbanyak amal ibadah untuk melengkapi amalan puasa Asyura.
“Alhamdulillah hari ini bisa menyantuni 42 anak yatim dari 21 kelurahan atau desa. Jadi masing-masing desa mengajak 2 anak yatin dengan total santunan Rp 1 juta per anak. Sedekah tersebut berupa uang, bingkisan ATK, snack, konsumsi, hingga susu,” ungkapnya.
Ia menyebut, sudah sepatutnya sebagai umat muslim memberikan sebagian hartanya di peringatan Idul Yatama atau 1 muharram. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pada anak yatim yang kurang mampu.
“Mari kita jadikan momentum Lebaran anak yatim ini untuk menyemangati diri sendiri untuk selalu menyisihkan harta, pikiran dan kemampuan untuk membantu anak yatim. Selagi jasad masih bernyawa, kita usahakan kebaikan bagi anak yatim agar kelak menjadi hamba yang dimuliakan Allah di dunia dan akhirat,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Kebomas, Tri Joko Efendi berharap agar penerima santunan bisa mendapatkan manfaat dan menggunakan santunan tersebut dengan baik.
“Kami berharap santunan ini dapat membantu kebutuhan sehari-hari anak-anak yatim dan memberikan kebahagiaan dalam menyambut tahun baru Islam. Semoga kegiatan baik ini dapat terus berlanjut,” pungkasnya.