GresikSatu | Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik, menyiapkan Mitigasi cuaca buruk dalam menghadapi libur Nataru di penyeberangan ke Pulau Bawean.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala KSOP Kelas II Gresik Hotman Siagian, dalam kegiatan Apel Kesiagaan, Pembukaan Pos Koordinasi (Posko) penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2025, di halaman Parkir KSOP Gresik.
Menurut Hotman, dalam melakukan mitigasi atau antisipasi cuaca buruk, yang kerap melanda perairan laut Bawean. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Hal ini agar tidak menganggu perjalanan laut, dan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang yang berlayar.
“Kami terus melakukan pamantauan cuaca secara rutin, agar bisa mengantisipasi perjalanan kapal. Jadi sebelum kapal diberangkatkan sudah dipastikan sudah ada rekomendasi dari BMKG,” ucapnya, Selasa (17/12/2024).
Dikatakan Hotman, seperti biasanya, ada sebanyak tiga kapal angkutan laut, untuk melayani penyeberangan Gresik Pulau bawean maupun sebaliknya.
Ketiga kapal ini memilik total kapasitas 902 penumpang, dengan rincian KM Bahari Express 3F berkapasitas 400 penumpang, KM Bahari Express 6F berkapasitas 251 penumpang dan KMP Gili Iyang berkapasitas 251 penumpang.
Untuk itu, dalam apel tersebut pihaknya mempersiapkan personil, juga menyiapkan kesiapan kapal angkutan yang akan digunakan melayani penyeberangan ke pulau bawean dan sebaliknya.
“Melalui apel kesiagaan ini, personil dari berbagai instansi akan bersama sama berjaga mensukseskan libur nataru mulai 18 Desember sampai 8 Januari 2025,” paparnya.
Ketiga kapal yang dipersiapkan, lanjut Hotman, sudah dilakukan Ram Chek rutin oleh petugas KSOP, sehingga memastikan kondisi kapal sudah laik laut untuk digunakan melayani nataru 2024.
“Kami sudah lakukan Ram Chek oleh petugas KSOP dan petugas berwenang, untuk memastikan laik laut untuk nataru,” jelasnya.
“Dari arahan Dirjen Perhubungan Laut, kamj optimalkan MCC Mini untuk identifikasi near-miss dan pelanggaran keselamatan menggunakan i-Motion dan CCTV, khususnya saat embarkasi dan disembarkasi,” tambahnya.
Diketahui, Posko Nataru yang berada di depan Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik, beroperasi mulai tanggal 18 sampai 8 Januari 2024. Disana ada petugas gabungan yang siap monitor dan melakukan koordinasi antar stakeholder. Untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang yang berlayar ke Pulau Bawean.