Persiapan Program Magang Luar Negeri, SMK Islamic Qon Fasilitasi Siswa Kursus Bahasa Jepang

GresikSatu | Sebanyak 9 siswa SMK Islamic Qon mendapatkan kesempatan mengikuti program magang di luar Negeri, tepatnya di Negeri Sakura pada Januari mendatang.

Sebelum berangkat, para siswa diasah keterampilannya melalui penguatan atau intensif pembelajaran bahasa asing non Bahasa Inggris yang relevan.

Yakni pelatihan dan kursus bahasa Jepang agar memudahkan komunikasi saat program magang berlangsung.

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Omoiyari selama 6 bulan dimulai pada Jumat (12/7/2024). 

Kepala SMK Islamic Qon, Ubaidillah, menyampaikan SMK Islamic Qon telah menjalin kerjasama dengan LPK Omoiyari perihal program magang di luar negeri.

Program magang luar negeri menjadi salah satu program wajib sekolah karena telah mendapatkan predikat sebagai sekolah pusat keunggulan (PK).

“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan predikat Sekolah PK sehingga program magang luar negeri ini menjadi salah satu yang harus dilaksanakan,” terangnya.

Baca juga:  Melihat Kecanggihan Mesin Sampah Milik DLH Gresik, Bisa Ubah Sampah Jadi Sumber Energi Tabarukan

Nampak pada awal pembukaan pelatihan di Kantor LPK Omoiyari yang berada di Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik, orang tua atau wali peserta didik turut mengantarkan anak-anaknya.

“Antusiasme wali murid juga sangat terlihat sebelum melepas anak-anaknya berangkat magang di luar negeri,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Islamic Qon, Citra Puspita, mengatakan program pelatihan ini berlangsung selama 6 bulan, lalu dilanjutkan dengan penempatan magang di luar negeri oleh LPK.

“Pelatihan ini adalah awal dan persiapan sebelum anak-anak diberangkatkan magang ke luar negeri,” jelasnya.

Selama kurang lebih 6 (enam) bulan ke depan, peserta akan menerima berbagai materi serta uji sertifikasi persiapan magang luar negeri dengan negara tujuan Jepang.

Baca juga:  Waduh! Warga Mojokerto Grebek Suami Sedang Indehoy dengan Cewek 20 Tahun di Gresik

“Kami juga selalu berkomunikasi dengan orang tua agar tidak ada salah paham dan anak-anak yang akan berangkat magang di luar negeri benar-benar atas ijin dan restu orang tua atau walinya,” tuturnya.

Citra menyebut mengikuti magang luar negeri akan memberikan benefit bagi para lulusan SMK berupa pengalaman baru, memperluas networking, menambah portofolio kerja, ilmu pengetahuan, wawasan, dan budaya baru.

“Manfaatkan momen ini untuk mendapatkan informasi dan pemahaman baru bagaimana dunia kerja di luar negeri. Sebab ini menjadi kesempaan emas siswa untuk mengembangkan keterampilan,” tandasnya.

Diketahui, SMK Islamic Qon telah ditetapkan menjadi Sekolah Pusat Keunggulan (PK) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi pada tahun 2024 ini.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler