GresikSatu | Nasib tragis menimpa Kemin (78), seorang petani asal Dusun Kedungsekar Kidul, Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Ia ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya pada Selasa malam (31/12/2024) akibat tersengat jebakan tikus yang dipasang sendiri menggunakan aliran listrik dari aki.
Kapolsek Benjeng, AKP Alimin Tunggal, mengungkapkan bahwa kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
“Korban meninggal setelah tersengat aliran listrik jebakan tikus di sawahnya sendiri. Alat tersebut dipasang korban di pematang sawah,” jelasnya, Rabu (1/1/2025).
Menurut keterangan Alimin, insiden bermula saat korban pergi ke sawah untuk memasang jebakan tikus pada Selasa sore (31/12/2024). Hingga malam hari, korban belum kembali ke rumah, sehingga keluarganya berinisiatif mencarinya.
“Korban ditemukan oleh keluarganya sekitar pukul 21.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia di sawah. Kedua tangannya masih terlilit kawat yang digunakan untuk jebakan tikus,” paparnya.
Saat ditemukan, posisi korban tertelungkup dengan tubuh terbujur kaku. Pemeriksaan luar oleh petugas Puskesmas Benjeng menunjukkan adanya luka bakar di beberapa bagian tubuh, termasuk punggung bawah, ketiak kanan, dada kanan, dan hidung.
Warga yang mengetahui kejadian ini segera melapor ke perangkat desa, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Benjeng.
“Pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan proses hukum,” bebernya.
Kasus ini menambah daftar peringatan akan bahaya pemasangan jebakan tikus beraliran listrik di lahan pertanian. Warga diimbau untuk lebih berhati-hati dan mencari alternatif pengendalian hama yang lebih aman.
