GresikSatu | Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 2024, Petrokimia Gresik, sebagai bagian dari holding Pupuk Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian Indonesia dengan meluncurkan dua program unggulan.
Yakni Beasiswa Tani Muda Indonesia dan Taruna Makmur. Kedua program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang siap menjadi “Pahlawan Pangan” melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pendampingan petani.
Direktur Keuangan & Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam sektor pertanian saat ini adalah rendahnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Banyak anak muda yang lebih memilih sektor lain yang dianggap lebih menjanjikan secara ekonomi. Oleh karena itu, melalui program-program tersebut, Petrokimia Gresik ingin menciptakan masa depan pertanian yang lebih modern dan menarik bagi generasi penerus.
“Regenerasi petani menjadi tanggung jawab bersama. Petrokimia Gresik ingin memberikan peran aktif dalam menciptakan generasi muda yang unggul dalam sektor pertanian, yang tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas tetapi juga kesejahteraan petani,” ujar Robby, Senin (11/11/2024).
Beasiswa Tani Muda Indonesia
Program pertama, Beasiswa Tani Muda Indonesia, dirancang untuk menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap dunia pertanian. Pada tahun ini, sebanyak 50 pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan pertanian di Jawa Timur terpilih untuk menerima beasiswa ini.
“Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, program ini telah memberikan bantuan pendidikan kepada 150 siswa di seluruh Indonesia,” bebernya.
Beasiswa yang diberikan berupa bantuan biaya pendidikan selama satu tahun, yang diharapkan dapat meringankan beban para pelajar dan mendorong mereka untuk lebih fokus pada studi di bidang pertanian.
Taruna Makmur: Pendampingan Petani
Selain Beasiswa Tani Muda, Petrokimia Gresik juga meluncurkan Taruna Makmur, sebuah program yang melibatkan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) untuk terjun langsung mendampingi petani dalam Program Makmur.
“Program Makmur merupakan sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani Indonesia melalui pendekatan berbasis ekosistem yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.
Sejak 2022, program Taruna Makmur telah memberangkatkan 30 mahasiswa untuk menjadi tenaga pendamping yang membantu petani di berbagai daerah. Pada tahun 2023, jumlah peserta meningkat menjadi 76 orang, dan pada 2024, sebanyak 102 mahasiswa terpilih untuk terlibat dalam program ini.
“Melalui program Taruna Makmur, kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Kami bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian untuk memberikan pelatihan dan pembekalan yang dibutuhkan,” tambah Robby.
Petrokimia Gresik berharap program-program ini dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berpartisipasi dalam pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya pemuda yang terjun ke dunia pertanian, diharapkan sektor ini dapat berkembang lebih modern, efisien, dan mampu menjawab tantangan pangan di masa depan.
“Melalui komitmen terhadap program-program seperti Beasiswa Tani Muda dan Taruna Makmur, Petrokimia Gresik terus berupaya mendukung pemerintah dalam menciptakan pahlawan pangan yang akan membawa Indonesia menuju masa depan pertanian yang lebih baik,” pungkasnya.
