GresikSatu | Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan, Petrokimia Gresik kembali menggelar Bazar Takjil dan Jajanan Tradisional “Lontar” di halaman Kantor Pusat Petrokimia Gresik, Minggu (23/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama bulan Ramadan ini melibatkan para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan perusahaan, khususnya ibu-ibu dari wilayah sekitar.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan, Bazar Lontar menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui peluang usaha musiman selama Ramadan.
“Selama Ramadan, kebutuhan akan takjil meningkat tajam, termasuk dari ribuan karyawan Petrokimia Gresik. Ini menjadi peluang yang kami fasilitasi untuk para pelaku UMK binaan, khususnya para ibu rumah tangga, agar bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan mereka,” ujarnya.
Robby menambahkan, Bazar Lontar sudah memasuki tahun ketiga sejak diluncurkan pada 2023. Program ini lahir dari pelatihan pembuatan kue kering dan basah yang diselenggarakan oleh Petrokimia Gresik.
Setelah pelatihan, ibu-ibu dari tujuh kelurahan dan satu desa mulai membentuk kelompok usaha kecil yang kemudian berkembang menjadi program Lontar, atau Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar.
“Penjualan UMK binaan kami dalam program ini terus menunjukkan tren positif. Kami terus memberikan pendampingan, termasuk bantuan sarana seperti tenda, meja, kursi, oven, mixer, hingga spinner minyak dan sealer packing untuk mendukung efisiensi produksi,” jelasnya.
Selain hadir di bazar Ramadan, kelompok Lontar juga aktif dalam berbagai event besar seperti pengadaan konsumsi kunjungan industri, kegiatan Cokro Ekraf Pemkab Gresik, Kapolri Cup, Bhayangkari Cup, LIVOLI, hingga acara jalan sehat. Keterlibatan ini menunjukkan bahwa produk-produk UMK binaan kian dikenal dan dipercaya masyarakat.
Lebih lanjut, Robby menyebutkan bahwa keberadaan Lontar selaras dengan visi besar pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto melalui program Asta Cita, terutama dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat peran perempuan.
“Harapan kami, Lontar bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, insyaAllah kita bisa mewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berdaya saing,” pungkasnya.
Sebagai informasi, wilayah binaan yang tergabung dalam program Lontar merupakan Ring 1 Petrokimia Gresik, yaitu Kelurahan Kroman, Karangturi, Karangpoh, Lumpur, Tlogopojok, Ngipik, Sukorame, dan Desa Roomo.