GresikSatu | Di tengah gempuran melemahnya ekonomi akibat pandemi Covi-19, tidak menyurutukan niat PT Petrokimia Gresik peduli dengan dunia pendidikan. Melalui Petrokimia Gresik Mengajar, perusahaan plat merah ini, sampai turun gunung menerjunkan tim di beberapa sekolah sekitar ring satu.
Selain menyapa langsung para murid, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia juga, memberikan bantuan beasiswa kepada pembinaan guru senilai Rp 135 juta. Dukungan ini sebagai bentuk kepedulian Petrokimia Gresik dalam kualitas dunia pendidian.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, ada sepuluh sekolah yang menjadi sasaran dari program Petrokimia Gresik Mengajar. Program ini, menjadi media belajar kepemimpinan dan kesadaran sosial bagi Insan Petrokimia Gresik yang didominasi generasi Milenial.
“Sehingga dalam menjalankan operasional bisnis perusahaan juga memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan,” katanya, Minggu (25/9/2022).
Dijelaskan, program mengajar dengan tema “Sehari Berbagi Mimpi, Selamanya Menginspirasi” ini adalah salah satu bentuk kepedulian Petrokimia Gresik untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, kunci keberhasilan pendidikan tidak cukup dengan hanya menguasai seluruh materi dalam kurikulum.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
“Tapi juga harus dilihat dari seberapa kuat motivasi para pelajar untuk berjuang mewujudkan cita-cita mereka. Di sini kami yang merupakan bagian dari BUMN dengan peranan sebagai agen pembangunan hadir untuk menginspirasi dan menguatkan semangat anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah,” ujar Dwi Satriyo.
Diketahui, progam peduli pendidikan dengan menerjunkan tim di sekolah-sekolah bukan kali pertama diadakan Petrokimia Gresik. Sebelum pandemi, program serupa juga pernah digelar. Yakni, dalam program “PG Milenial Mengajar” dengan sasaran SD yang ada di Pulau Bawean.
“Petrokimia Gresik Mengajar ini adalah salah satu media bagi kami untuk menanamkan komitmen tersebut kepada generasi penerus perusahaan sejak awal,” jelasnya.
Adapum, sepuluh sekolah yang menjadi sasaran program Petrokimia Gresik Mengajar. Antara lain, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) NU Lumpur, MIS Poemusgri, SD Negeri 3 Gresik, SD Negeri 15 Gresik, dan MIS Futuhatul Ulum.
Berikutnya, Petrokimia Gresik Mengajar juga digelar di SD Negeri 4 Gresik, SD Negeri 12 Gresik, SD Negeri 2 Gresik, SD Negeri 44 Gresik, serta MIS Miftahul Ulum. Dimana masing-masing sekolah mendapatkan bantuan senilai Rp12 juta hingga Rp15 juta. (aam)