Petrokimia Gresik Miliki Kendaraan Baru Berteknologi Canggih Menuju Zero Emision

GresikSatu | Sebagai pelopor industri hijau, Petrokimia Gresik mengambil langkah strategis dengan mengganti kendaraan operasional berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.

Sebanyak 160 unit kendaraan listrik merek Evits menggantikan 150 kendaraan lama yang sebelumnya ini.

Kendaraan Evits tersebut merupakan inovasi anak bangsa hasil kolaborasi dengan PT ITS Tekno Sains, mencerminkan dukungan terhadap pengembangan teknologi dalam negeri sekaligus komitmen perusahaan untuk mengurangi jejak karbon.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari roadmap perusahaan menurunkan emisi karbon. Kendaraan tersebut nantinya akan digunakan sebagai operasional karyawan di daerah-daerah dalam mewujudkan industri hijau.

“Kami menargetkan penurunan emisi karbon hingga 30% pada tahun 2030 dan mencapai zero emission pada tahun 2060. Selain penggunaan kendaraan listrik, kami juga mulai memasang panel surya, menghentikan penggunaan batu bara, dan mengganti sumber energi dengan energi terbarukan,” ungkapnya, Selasa (3/12/2024).

Baca juga:  Setelah Dua Dekade Listrik Ikut Tetangga, Warga Duduksampeyan Gresik Dapat Sambungan Listrik Gratis dari PLN

Dwi menambahkan, bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan PLN untuk mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) guna mendukung transformasi menuju energi hijau.

“Penggunaan kendaraan Evits juga dilengkapi dengan berbagai pembaruan teknologi sebagai kendaraan handal. Ke depan kita juga akan melakukan berbagai proses menuju industri yang lebih ramah lingkungan,” terangnya.

Menurut Wakil Rektor ITS, Agus Muhammad Hatta kendaraan ini telah dirancang lebih tahan korosi dan dilengkapi sistem manajemen baterai serta pengendalian yang canggih. 

“Kami memastikan kendaraan ini mampu beroperasi di berbagai kondisi ekstrem, termasuk wilayah pegunungan dan area dengan risiko banjir tinggi,” jelasnya. 

Saat ini, kendaraan listrik Evits memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60%, dengan pengembangan komponen baterai dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak.

Baca juga:  Warga Gresik Antusias Ikut Kegiatan Sosial Donor Darah SKPG

“Langkah transformasi ini sesuai dengan komitmen Petrokimia Gresik menuju industri yang lebih ramah lingkungan,” tuturnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Siti Zubaidah, memberikan apresiasi atas inisiatif Petrokimia Gresik. Melalui inovasi kendaraan listrik dan upaya lainnya, Petrokimia Gresik menunjukkan perannya sebagai pelopor energi hijau di Indonesia serta pembangunan berkelanjutan (SDGs).

“Roadmap Petrokimia Gresik menjadi contoh nyata bagi industri lain untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Kami berharap langkah ini juga menginspirasi pemerintah daerah dalam mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan,” pungkasnya.

Dalam acara serah terima kendaraan di halaman K3PG Gresik, Petrokimia juga meresmikan K3PG Corner, sebuah fasilitas pendukung UMKM binaan perusahaan. Fasilitas ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk perlengkapan olahraga bagi karyawan.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img