GresikSatu, Tuban | Debat pasangan calon (Paslon) calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Tuban yang berlangsung pada Minggu (20/10/2024) Malam di Grand Javanila berlangsung ramai.
Paslon 01 Riyadi-Wafi Abdul Rosyid datang dengan menggunakan udeng dan selempang batik gedog khas Kabupaten Tuban. Sedang paslon 02 Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono menggunakan seragam yang sama dengan gambar baliho yang tersebar.
Acara debat juga berlangsung sengit. Menyusul para paslon saling menyindir satu sama lain, hingga acara debat usai dengan adem ayem.
Dalam acara debat bertema Peningkatan Kesejahteraan dan Memajukan Daerah itu, salah satu progam 01 Riyadi-Wafi yanh mendapat sorotan yakni terkait dengan pembangunan SDM. Paslon tersebut menawarkan beasiswa S1 kepada 10.000 orang, dan 1.000 orang untuk program S2.
“Kami menawarkan program pendidikan gratis untuk tingkat SD hingga SMA sederajat, bahkan untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 kita siapkan skema program beasiswa,” ujarnya.
Progam yang ditawarkan itu, tak lain untuk bisa mengentaskan kemiskinan di Bumi Ronggolawe ini. Sebab sebagaimana diketahui, hingga kini Kabupaten Tuban masih menempati posisi ke-5 termiskin di Jawa Timur.
Sementara itu, Paslon 02 Lindra – Joko, masih tetap sama dengan visinya. Yakni menawarkan infrastruktur pembangunan jalan untuk akses pengembangan ekonomi masyarakat, dan industri.
Menurut Lindra-Joko, infrastruktur menjadi episentrum yang bisa memudahkan masuknya para investor. Sehingga hal itu bisa memantik percepatan pembangunan ekonomi.
“Selama tiga tahun kami telah bekerja keras mbangun deso noto kutho, program yang kami sampaikan bukan sekadar janji tapi sesuai harapan masyarakat,” tandas Lindra.