GresikSatu | Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, ibu-ibu PKK Desa Domas, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menggelar aksi berbagi takjil dengan konsep ramah lingkungan, Selasa (4/3/2025).
Kegiatan bertajuk Eco-Takjil ini menjadi langkah nyata dalam mengurangi sampah plastik yang kerap meningkat selama bulan Ramadan.
Sebanyak 650 paket takjil dibagikan kepada pengguna jalan dan warga sekitar di sepanjang Jalan Raya Domas-Bringkang.
Berbeda dari biasanya, takjil kali ini dikemas menggunakan paper bag bertali kertas yang dapat terurai secara alami, menggantikan plastik sekali pakai yang sering menjadi sumber limbah.
Ketua TP PKK Desa Domas, Diah Sulung Syafitri, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan contoh bahwa berbagi takjil tidak harus menambah beban sampah plastik.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa Ramadan yang penuh berkah ini bisa tetap dijalani dengan lebih peduli lingkungan. Dengan kemasan ramah lingkungan, kita bisa berbagi tanpa mencemari,” ujarnya.
Selain kemasan yang ramah lingkungan, PKK Domas juga mengutamakan penggunaan pangan lokal yang bergizi, bekerja sama dengan POKJA 3 yang fokus pada ketahanan pangan.
Takjil yang dibagikan meliputi getuk lindri, lumpia, dan kudapan berbahan dasar singkong dan ubi, yang tidak hanya sehat tetapi juga mendukung perekonomian warga setempat.
Ketua TP PKK Kecamatan Menganti, Umu Uchlisotin Bagus Arif Jauhari, mengapresiasi langkah inovatif ini.
Menurutnya, penggunaan plastik selama Ramadan cenderung meningkat hingga 20% dibandingkan bulan biasa, sehingga inisiatif Eco-Takjil dapat menjadi contoh bagi desa lain.
“Langkah PKK Domas ini sangat inspiratif. Harapannya, gerakan berbagi takjil tanpa plastik ini bisa diterapkan di desa-desa lain, bahkan di seluruh Gresik, agar Ramadan menjadi lebih ramah lingkungan,” katanya.
Dengan adanya gerakan ini, PKK Domas berharap kesadaran masyarakat terhadap pengurangan sampah plastik semakin meningkat, sehingga kebiasaan baik ini dapat terus diterapkan di masa mendatang.