GresikSatu | Jajaran Satreskrim Polres Gresik bergerak cepat, atas informasi kasus percobaan penculikan anak oleh sopir angkot di Kabupaten Gresik.
Informasi yang diterima, sopir angkot sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan.
“Sopir angkot sudah diamankan oleh tim resmob Polres Gresik. Sekarang sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik di kantor,” ungkap Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (21/1/2023).
Aldhino masih belum bisa memastikan apakah hal tersebut adalah penculikan atau bukan. Sebab, dari hasil pemeriksaan, pendengaran sopir tersebut mengalami gangguan.
“Nggak ada (penculikan). Sopirnya umur 70 tahun, dia punya keterbatasan pendengaran. Tapi kita masih dalami, termasuk dari keterangan korban yang mengatakan jika disuruh menutup pintu belakang,” imbuh Aldhino.
Sebelumnya, korban kasus dugaan percobaan penculikan yang menimpa MDM (17) di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik masih mengalami trauma berat. Sampai saat ini masih terbaring di kasur ruang Tanjung, RS Semen Gresik.
“Anak saya masih syok dan trauma berat. Masih terbayang – bayang kejadian itu,” ucap ibu korban Siti Yulaili (43), saat ditemui di RS Semen Gresik, Jum’at (20/1/2023).
Dijelaskan, sopir angkut yang melakukan percobaan penculikan itu berciri-ciri gemuk, sudah tua dan berambut kuncit.
“Setelah anak saya jatuh ke aspal, sopir melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Hingga kini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Semen Gresik atas luka yang dialami. Meski sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh putri keduanya, Siti beserta pihak keluarga enggan melaporkan kejadian ini ke polisi. (faiz/aam)