GresikSatu | Jajaran Satreskrim Polres Gresik meringkus tiga terduga pelaku perampasan motor pelajar asal Driyorejo.
Informasi dihimpun, peristiwa perampasan motor milik A (17), pelajar asal Driyorejo, terjadi pada Sabtu (8/6/2024).
Awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda GL MAX bersama rekannya berkunjung ke rumah temannya berinisial S di Desa Wedoroanom, Driyorejo.
Kemudian, dua rekannya F dan S meminjam motor Honda GL MAX untuk pergi ke toko kelontong membeli sesuatu.
Saat di toko kelontong, S turun dari motor untuk membeli sesuatu. Sedangkan F berada di atas motor yang berjarak 3 meter dari toko tersebut.
Kemudian F didatangi sekelompok orang berjumlah delapan dengan menuduh F merupakan anggota silat.
Saat itu, F mengaku kepada sekelompok orang itu bahwa ia tidak tergabung dalam anggota perguruan silat apapun.
Namun, sekelompok orang itu mengacungkan senjata tajam yang membuat F kabur meninggalkan sepeda motor Honda GL MAX milik A.
Tak disangka, sekelompok orang tersebut membawa sepeda motor Honda GL MAX itu. Sedangkan F lari ke toko karena takut.
Kemudian, F memberi tahu kepada A bahwa motor miliknya telah dibawa oleh sekelompok orang.
Korban pun langsung mengejar pelaku, namun tiada hasil. Hingga akhirnya korban melapor ke pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga pelaku perampasan motor yang telah diamankan.
“Iya benar, kami amankan tiga orang. Masih kami periksa,” ungkapnya, Rabu (19/6/2024).
Kendati demikian, Aldhino masih belum membeberkan siapa identitas para pelaku perampasan tesebut. Sebab ada 8 anggota Gangster, yang tidak semua melakukan aksi perampasan motor pelajar asal Driyorejo tersebut.
“Jadi dari delapan anggota itu, hanya beberapa yang melakukan perampasan. Lainnya hanya mengetahui. Ini masih kita dalami,” jelasnya.