GresikSatu | Jajaran Satrekrim Polres Gresik mengamankan tiga pelaku kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Satpam di lingkungan Pondok Pesantren (ponpes) Ushulul Hikmah Al Ibrohimi, Kecamatan Manyar.
Korban yang diketahui bernama Agung Prastiya,(38) warga Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, diduga dikeroyok para pelaku di tempatnya bekerja hingga mengalami luka – luka. Kini ketiga pelaku berinisial AI, AF dan FI sudah diamankan di Mapolres Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, ketiga pelaku diamankan usai menjalani pemeriksaan Selasa kemarin malam, (18/7/2023) di Mapolres Gresik.
”Sudah kami amankan tiga pelaku pengeroyokan pondok Al Ibrohimi,” ungkapnya, Rabu (19/7/2023).
Sementara itu, kuasa hukum korban yani Abdullah Syafi’i berterimakasih atas tindak lanjut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa korban. Sebab, perbuatan penganiayaan mengakibatkan luka dan beban mental yang berat terhadap korban.
“Kami sangat berterima kasih atas penanganan kasus dugaan penganiayaan yang menimpa klien kami. Semoga para pelaku mendapat hukuman yang setimpal,” ucapnya.
Menurut dia, penahanan tiga pelaku sebagaimana yang termuat didalam pasal 170 KUHP , adalah langkah yang tepat bagi kepolisian atau penyidik.
“Karena pasal 170 secara subyektif sudah terpenuhi dan juga secara objektifnya sangat terpenuhi karena ancaman hukumanya aslah 5 tahun,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, perbuatan dugaan pengeroyokan dan penganiaan dipicu atas dugaan pengerusakan disertai pencurian aset bank milik Yayasan Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi.
“Kami mencari keadilan, untuk segera diungkap kasus penganiayaan dan pengeroyokan ini. Ini adalah langkah yang tepat oleh jajaran Satreskrim Polres Gresik,” katanya.
Sekedar informasi, pada Rabu (15/3/2023) lalu, aksi pengeyorokan dan penganiayaan terjadi di Komplek Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al Ibrohimi menimpa Agung (38), seorang Satpam Pondok Pesantren, di Desa Manyarrejo, Kecamatan Manyar.
Dari penganiayaan oleh ustad dan teman satpam, mengakibatkan luka memar dan mengeluarkan darah di bagian kening. Korban akhirnya mendapat pertolongan di Puskesmas Manyar. (Faiz/aam)