GresikSatu | Posko Lebaran Angkutan Laut Tahun 2025 di Pelabuhan Gresik resmi ditutup. Penutupan ini dilaksanakan secara simbolis melalui daring oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol (Purn) Suntana.
Kegiatan penutupan dipusatkan di Aula Pelindo Gresik, dan turut dihadiri sejumlah pejabat serta instansi terkait. Mulai dari para Kepala UPT Kementerian Perhubungan, KSOP Kelas II Gresik, Dinas Perhubungan Gresik, KSOP Tanjung Pakis, Pangkalan PLP Tanjung Perak, Pelindo Cabang Gresik, Polsek KPPP, Kaposkamladu, hingga seluruh petugas Posko Angkutan Laut Tahun 2025.
Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian menyampaikan bahwa seluruh rangkaian posko telah berjalan optimal dan humanis, sesuai arahan pimpinan Kementerian Perhubungan.
“Sehingga penumpang terlayani dengan rasa nyaman, kegiatan posko berjalan dengan lancar dengan hasil yang optimal,” ujarnya, Minggu (13/4/2025).
Hotman menjelaskan, pihaknya menekankan pentingnya pelayanan prima selama pelaksanaan posko, demi menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang mudik ke Pulau Bawean maupun sebaliknya.
“Petugas Posko kami tugaskan untuk melakukan pelayanan dan pengawasan di Terminal Penumpang, Dermaga, hingga patroli rutin di perairan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergitas seluruh instansi dan stakeholder yang telah mendukung penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan kolaborasinya, sehingga penyelenggaraan berjalan sukses dan aman,” tegasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, KSOP Kelas II Gresik memberikan sertifikat kepada sejumlah lembaga dan instansi pelabuhan. Di antaranya, Dinas Perhubungan Gresik, KSOP Kelas III Tanjung Pakis, PLP Kelas II Tanjung Perak, Polsek KPPP Gresik, Satpolair Polres Gresik, Kaposkamladu Gresik, BMKG Jawa Timur, PT Pelindo Cabang Gresik, RS Petro Kimia Gresik, operator kapal penumpang, hingga asosiasi dan petugas posko dari berbagai instansi.
Ketua Posko Angkutan Laut, Devry Andrey juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran posko lebaran tahun ini.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder maritim Pelabuhan Gresik atas kerja sama dan kolaborasinya,” ujarnya.
“Dengan semangat kebersamaan, masyarakat bisa menikmati mudik yang aman, sehat, dan nyaman. Mudik tenang dan menyenangkan,” sambung Devry.
Sementara itu, perwakilan masyarakat Bawean, Rosyidi, turut memberikan apresiasi kepada seluruh petugas posko yang telah memberikan layanan terbaik kepada para pemudik.
“Terima kasih kepada Kepala KSOP, Ketua Posko, dan seluruh petugas. Pelayanan yang diberikan sungguh luar biasa, membuat masyarakat Bawean merasa sangat terbantu,” ungkapnya.
Kasatpolairud Polres Gresik, Iptu Arifin, menyebut Posko Angkutan Lebaran 2025 sudah sangat memadai, dengan pelayanan yang memuaskan berkat kolaborasi antar instansi.
“Pengamanan selama posko berlangsung berjalan aman dan kondusif. Kami juga ikut patroli di wilayah perairan Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), bersama dua kapal dari KSOP dan satu kapal dari PLP Tanjung Perak,” jelasnya.
Jumlah Penumpang dan Kapal Naik
Dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2025, terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kapal dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut data yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 1446 H/2025 di Pelabuhan Gresik, sejak H-10 (21 Maret) hingga H+10 (11 April):
Data Penumpang Tahun 2025:
- Kedatangan: 5.744 orang (naik 0,82% dari 2024)
- Keberangkatan: 7.016 orang (naik 11,26% dari 2024)
- Total: 12.760 orang (naik 6,31% dari 2024)
Data Kapal Tahun 2025:
- Kedatangan: 27 kapal (naik 12,5% dari 2024)
- Keberangkatan: 28 kapal (naik 12% dari 2024)
- Total: 55 kapal (naik 12,24% dari 2024)
Peningkatan ini menunjukkan tren positif dalam penyelenggaraan angkutan laut lebaran di Pelabuhan Gresik, yang didukung oleh kolaborasi lintas instansi dan dedikasi para petugas di lapangan.