GresikSatu | Tim pendatang baru putri Jakarta Livin Mandiri meraih kemenangan pertama, setelah menundukkan juara bertahan Bandung Bank Bjb Tandamata dengan skor 3-0 (25-23, 25-23, 25-23) di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Sabtu (18/5/2024).
Laga bjb Tandamata melawan Livin Mandiri sendiri berlangsung cukup ketat, dan selalu terjadi kejar-mengejar poin sejak set pertama hingga ketiga.
Akan tetapi, pada saat poin-poin kritis di atas 20, pemain Bjb Tandamata tampak seperti kehilangan fokus dan melakukan kesalahan receive. Situasi itu bisa dimanfaatkan para pemain Livin Mandiri untuk menyerang balik dan menghasilkan poin.
Seperti pada set ketiga saat skor 20-20, bjb sempat unggul 22-21, tetapi Livin Mandiri bisa menyamakan skor 22-22. Bahkan, Jakarta Livin Mandiri menambah lagi dua poin hingga akhirnya menang 25-23.
Kemenangan perdana ini, dinilai diluar dugaan dan sangat mengejutkan. Mengingat Livin Mandiri mendapat predikat tim lemah di kompetisi Proliga musim ini, setelah tidak pernah menang dalam enam laga selama putaran pertama.
Lebih mengejutkan lagi, tim asuhan Mohammad Anshori ini bisa menang telak 3-0, sekaligus membalas kekalahan 1-3 dari Bjb Tandamata pada putaran pertama lalu.
“Kuncinya mengurangi kesalahan sendiri dan memperbaiki receive. Hari ini mainnya anak-anak bagus, servis tidak banyak salah, blok juga bagus,” ucap Ansori usai laga.
Pada pertandingan tersebut, Ansori menginstruksikan anak asuhnya untuk menyerang lewat servis, dan meredam serangan dua pemain asing Bjb Tandamata, yakni Hanna Davyskiba dan Jovana Brakocevic.
“Dari hasil evaluasi pertemuan pertama, serangan mereka banyak bertumpu pada kedua pemain asingnya. Itu yang kita redam, selain itu Davyskiba penerimaan bola servisnya juga tidak begitu bagus,” jelasnya.
Pemain asal China, Liu Yan Han memberikan andil besar bagi kemenangan Livin Mandiri dengan mencetak 22 poin ditambah Karsta Frances Lowe yang menyumbang 18 poin.
Sementara dari tim Bandung bjb Tandamata, Davyskiba menjadi top skor dengan membukukan 20 poin dan Brakocevic “hanya” mencetak 10 poin.
Pemain Jakarta Livin Mandiri Naysilla Wiedy Kirana, mengaku bersyukur timnya akhirnya bisa meraih kemenangan setelah mendapatkan hasil buruk pada putaran pertama.
“Ini bisa menjadi tambahan motivasi bagi kami untuk bermain lebih baik lagi. Tidak banyak bikin salah sendiri, perbaiki receive dan servis. Hari ini receive bagus sehingga memudahkan saya mengatur serangan,” ucap pemain berposisi setter ini.
Sementara itu, Pelatih Bandung Bank bjb Tandamata, Alim Suseno mengaku tim bermain buruk.
“Hari ini tim kami bermain buruk, tidak seperti yang ditampilkan saat latihan. Sering ada miskomunikasi antarpemain, receive buruk dan servis sering tidak masuk. Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi segera dilakukan evaluasi,” katanya menanggapi kekalahan telak timnya
Alim menambahkan kesalahan justru terjadi saat poin-poin kritis, yang akhirnya memberi kesempatan lawan mengambil poin.
“Kekuatan kami musim ini memang tidak sebagus musim lalu, tetapi kalah telak dari tim yang sebelumnya tidak pernah menang juga menjadi pertanyaan,” tambahnya.
Setter Bandung Bjb Tandamata, Khalisa Azilia Rahma, juga mengakui seringnya ada miskomunikasi di antara rekan-rekan di lapangan sehingga menguntungkan lawan.
“Kami semua baik-baik saja, tidak ada masalah. Memang main kita hari ini sedang tidak bagus,” jelasnya.