PT Cargill dan Pemkab Gresik Kolaborasi Turunkan Angka Stunting di Kecamatan Manyar

GresikSatu | Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama PT Cargill meluncurkan serangkaian kegiatan yang fokus pada penurunan angka stunting di Kecamatan Manyar.

Dengan mengusung tema “Menuju Anak Manyar Sehat Dan Terlindungi, Rukun Desane Guyub Wargane Amblas Stuntinge”, acara ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, pada Senin (29/07/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, sebagai wujud nyata komitmen PT Cargill dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR).

Melalui inisiatif ini, PT Cargill berusaha memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Gresik, khususnya di enam desa di Kecamatan Manyar: Desa Manyar Rejo, Manyar Sidomukti, Manyar Sidorukun, Banjarsari, Leran, dan Peganden.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian PT. Cargill dalam berbagai program CSR yang telah dilaksanakan.

Baca juga:  Kurangi Gas Rumah Kaca, Upaya Petrokimia Gresik Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

“Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk bersama-sama berkomitmen menurunkan angka stunting. Dengan dukungan dari PT Cargill, saya yakin angka stunting di Kecamatan Manyar ini bisa turun dan anak-anak kita menjadi lebih sehat,” ujarnya.

Sebagai bagian dari program CSR, PT Cargill telah melakukan promosi dan pencegahan untuk mempercepat penurunan angka stunting dalam program tahap pertama yang menyasar tiga desa.

Program ini kemudian diperluas dalam tahap kedua dengan menambah tiga desa lainnya, yakni Banjarsari, Leran, dan Peganden.

PT Cargill telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam program ini, termasuk penyuluhan gizi dan pemberian makanan tambahan bagi anak-anak balita.

Adi Suprayitno, Admin & Relations Manager PT Cargill, yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya penurunan stunting di Kabupaten Gresik.

Baca juga:  Bazar Rombong Berkah, Upaya Petrokimia Gresik Dukung Pemulihan Ekonomi Warga

“Sebagai industri pangan berkelas dunia, kami memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial untuk bekerja sama dengan pemerintah, tokoh masyarakat, dan semua elemen dalam menjaga ketahanan pangan, meningkatkan gizi, dan menurunkan stunting,” ujar Adi Suprayitno.

Penurunan angka stunting menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah.

Data terbaru hingga Juli 2024 menunjukkan bahwa terdapat 288 anak yang mengalami kondisi stunting di Kecamatan Manyar.

Angka ini diperoleh setelah dilakukan pelacakan secara masif dari desa ke desa oleh kecamatan dan dinas terkait.

Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar kasus stunting di Kecamatan Manyar disebabkan oleh pola asuh yang kurang ideal.

Diharapkan, dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, kasus stunting dapat segera dieliminasi.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler