GresikSatu | Pulau Bawean Gresik kembali diguncang gempa bumi sekitar pukul 13.42 WIB, Senin (13/5/2024).
Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi tektonik kali ini memiliki parameter dengan kekuatan magnitudo M 4,9.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.78° LS; 112.51° BT tepatnya di laut pada jarak 18 Km dari Kecamatan Tambak, Pulau Bawean dengan kedalaman 10 Km.
Kepala BMKG Bawean Ari Widjajanto mengatakan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bawean III-IV MMI. Yakni, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan, gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa bumi Bawean M6,0 yang terjadi pada hari Jumat pukul 11.22.45 WIB dan telah tercatat adanya 661 kali gempa bumi susulan,” ucapnya, Senin (13/5/2024).
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kemudian mengimbau untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal yang cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum masyarakat kembali ke dalam rumah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Diponggo , Kecamatan Tambak, Pulau Bawean Muhammad Salim mengaku kaget dengan terjadinya gempa bumi.
Ia yang saat itu sedang rapat di Kantor Kecamatan Tambak, beserta para aparatur desa dan kecamatan berhamburan keluar akibat goncangan gempa bumi.
“Saya kaget, tiba-tiba ada getaran yang ternyata gempa bumi. Kemudian para Kades dan perangkat di Kecamatan juga ikut berhamburan keluar,” jelasnya.
“Ini sudah tiga kali gempa, dua kali sebelumnya terjadi gempa pada Minggu malam. Dengan kekuatan 4,3 magnutido,” tambahnya.