Pulihkan Lahan Kritis, Freeport Gresik Tanam Ratusan Mangrove dan Cemara Udang

GresikSatu | Memperingati Hari Lingkungan Hidup 2024, PT Freeport Indonesia (PTFI) Smelting & Refining menyelenggarakan kegiatan penanaman mangrove dan cemara udang di Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.

Kegiatan yang melibatkan 250 pekerja dan masyarakat setempat tersebut ditujukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memulihkan lahan kritis agar kembali produktif.

Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon lebih banyak dibandingkan hutan tropis biasa sehingga dapat memulihkan lahan yang mengalami desertifikasi.

Manager Environment and Sustainable Development PTFI Smelting & Refining Emily Muteb di Gresik menyampaikan Kegiatan ini adalah komitmen PTFI dalam menjaga lingkungan di sekitar area operasi.

“Kami ingin lingkungan ini tetap hijau dan lestari, maka dari itu kami mengurangi emisi gas rumah kaca dan memulihkan lahan kritis melalui penanaman pohon,” ungkapnya, Senin (1/7/2024).

Baca juga:  Muhammadiyah Gresik Mulai Tarik Dana dari BSI, Berikut Opsi Bank yang Jadi Pilihan

Selain penanaman mangrove, peringatan Hari Lingkungan Hidup juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti edukasi lingkungan Citizen Science bersama Pramuka SMK Yasmu Gresik yang diikuti 50 pelajar.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, sekaligus memberikan pengetahuan praktis mengenai pentingnya menjaga ekosistem.

“Kerja sama antara Freeport dan para stakeholder yakni Forkopimcam, DLH, Kepala Desa Manyar Sidomukti ini menjadi bentuk keseriusan kami dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan,” tuturnya.

“Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan upaya-upaya ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” imbuh Emily.

Sementara itu, DLH Gresik, Any Mardiyani menyoroti kondisi krisis iklim yang saat ini melanda. Ia menekankan pentingnya prinsip keadilan dan inklusivitas dalam menghadapi isu lingkungan.

Baca juga:  Produksi Tebu di Mojokerto Meningkat 33 Persen Berkat Kerjasama dengan PT Petrokimia Gresik

“Penanaman mangrove dan cemara udang ini merupakan salah satu upaya penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memulihkan lahan yang mengalami desertifikasi. Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon lebih banyak dibandingkan hutan tropis biasa,” ucapnya.

Kepala Desa Manyar Sidomukti, Chasin menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Freeport dalam menerapkan konsep keberlanjutan serta industri hijau.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semoga kegiatan ini terus berlanjut. sehingga tercipta pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler