GresikSatu | Angin puting beliung disertai hujan deras melanda Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, pada Rabu (11/12/2024) pagi.
Akibat kejadian ini, 23 rumah mengalami kerusakan, dengan empat di antaranya rusak berat.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIB ini merusak atap-atap rumah hingga membuat air hujan masuk ke dalam.
Kepala Desa Tambak, Mustain, menyebutkan bahwa kerusakan paling parah terjadi di tiga dusun, yaitu Tambak Barat, Tambak Timur, dan Tambak Tengah.
“Yang terdampak ada tiga dari lima dusun di Desa Tambak. Empat rumah rusak berat, sementara lainnya hanya mengalami kerusakan pada atap,” ujar Mustain.
Selain itu, satu rumah dilaporkan ambruk. Rumah tersebut diketahui sudah lama tidak berpenghuni, terbuat dari kayu, dan tidak memiliki tembok bangunan.
Meski kerusakan cukup signifikan, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Pasca kejadian, warga bahu-membahu memperbaiki rumah-rumah yang terdampak. Pemerintah desa turut membantu dengan menyediakan genteng untuk warga yang atapnya rusak.
“Kami gotong royong memperbaiki rumah-rumah yang rusak agar warga bisa segera menempatinya kembali,” tambah Mustain.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim hujan.
Meskipun kerugian material cukup besar, solidaritas warga Desa Tambak menjadi kekuatan utama dalam pemulihan pasca-bencana.