GresikSatu | Arus mudik lebaran 2025 di Pelabuhan Gresik mencapai puncaknya pada Sabtu (29/3/2025) atau H-2 Idulfitri 1446 H. Ribuan pemudik memadati area pelabuhan untuk menyeberang ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
Pihak pelabuhan mengerahkan tiga kapal sekaligus untuk melayani lonjakan penumpang. Ketiga kapal tersebut adalah KM Express Bahari 3F, Express Bahari 6F, serta kapal ferry KMP Gili Iyang.
Mayoritas penumpang adalah warga perantauan asal Bawean yang bekerja di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Momen mudik menjadi waktu yang sangat dinanti untuk bisa kembali berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Sejak pukul 06.00 WIB, para pemudik sudah mulai memadati terminal Pelabuhan Gresik. Kapal pertama, KM Express Bahari 3F, diberangkatkan pukul 07.00 WIB dengan mengangkut 395 penumpang.
Selanjutnya, Express Bahari 6F berlayar pukul 08.00 WIB dengan 250 penumpang. Sementara kapal ketiga, KMP Gili Iyang, dijadwalkan berangkat pukul 19.00 WIB dengan membawa sekitar 400 penumpang.
Salah satu pemudik, Fathan, mengaku bersyukur bisa mudik ke Pulau Bawean bersama keluarga. Tahun ini menjadi kesempatan pertamanya setelah absen karena bencana gempa pada tahun sebelumnya.
“Ini mudik bersama keluarga ke Pulau Bawean. Selama ini jarang pulang, apalagi tahun kemarin ada gempa. Rencananya seminggu di sana,” ucap Fathan, perantau asal Malaysia.
Hal senada disampaikan Muridah, warga Kecamatan Sangkapura, Bawean. Ia baru bisa pulang setelah tiga tahun tidak mendapat cuti dari pekerjaannya di Negeri Jiran.
“Sudah rindu kampung halaman. Alhamdulillah sekarang bisa pulang bareng keluarga. InsyaAllah dua minggu di Bawean,” ujarnya.
Kepala KSOP Kelas II Gresik, Hotman Siagian, mengatakan bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Gresik. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang dalam sehari.
“Hari ini ada tiga kapal yang diberangkatkan ke Pulau Bawean. Total penumpang yang tercatat lebih dari 1.000 orang,” ungkap Hotman.
Ia menambahkan, sejak awal masa mudik hingga H-2, jumlah penumpang angkutan laut dari Gresik menuju Bawean mencapai 4.158 orang. Angka ini meningkat 5,45 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 3.943 penumpang di periode yang sama.