GresikSatu | Gedung Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Gresik di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo No 39, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik akhirnya resmi beroperasi, Senin (3/6/2024).
Peresmian gedung Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gresik dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono bersama Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Pembangun gedung baru BPJS Kesehatan cabang Gresik dilakukan sejak tanggal 16 Mei 2023, dan selesai pada tanggal 16 November 2023. Hingga akhirnya diresmikan hari ini dengan luas tanah 2.960 m² dan luas bangunan 1.500 m².
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap melalui gedung baru, layanan BPJS akan lebih optimal. Sehingga bisa memberikan manfaat besar dalam meningkatkan layanan kesehatan untuk Kabupaten Gresik.
“Pemerintah daerah menjalin sinergitas dengan BPJS sejak tahun 2021, waktu itu capaian masih di angka 70 persen dan tahun ini capaian kita sudah 100 persen melalui layanan UHC. Dimana masyarakat Gresik yag membutuhkan layanan kesehatan bisa berobat dengan gratis tanpa terkecuali,” ucapnya.
Hal yang senada juga disampaikan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti. Ia mengatakan tahun 2024 target capaian BPJS Kesehatan yakni 98 persen. Hingga kini, capaian BPJS sudah diangka 97,5 persen.
“Kami melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan capaian BPJS. Salah satunya melalui program Mobile JKN, masyarakat bisa dengan mudah menikmati layanan dengan mudah dan cepat tanpa perlu mengantre,” tuturnya.
Tak hanya itu, BPJS juga memiliki data pasien secara sistemik sehingga para pengguna layanan memiliki rekam medis saat berobat. Bahkan, bagi pasien yang sehat juga bisa memeriksakan diri melalui layanan Mobile JKN.
Pada tahun 2023, tercatat 1,6 juta kunjungan ke fasilitas kesehatan. Di tahun tersebut, BPJS Kesehatan juga memberikan tambahan dana bayar layanan RS dan Klinik sebesar Rp 45 triliun. Sedangkan total spending sebesar Rp 176 triliun.
“Peresmian kantor BPJS Kesehatan cabang Gresik ini tentunya menjadi upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Bisa memberikan layanan lebih prima lagi. Semoga seluruh pihak terkait bisa ikut bersinergi mendorong bertambahnya para peserta BPJS Kesehatan,” terangnya.
Sementara itu Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengapresiasi semua layanan BPJS Kesehatan. Dengan diresmikannya Kantor baru cabang Gresik yang berstandar nasional bisa membawa kemajuan bagi layanan BPJS Kesehatan.
Diketahui, dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur ada sebanyak 26 kabupaten dengan capaian diatas 90 persen. Adhy berusaha mendorong pertambahan daerah di Jawa Timur untuk meningkatkan capaiannya. 2-3 Kabupaten berpotensi akan naik di tahun ini.
“Layanan publik service ini begitu kian modern dengan kantor berstandar nasional, sistem yang canggih, transformasi digital yang bagus sehingga membuat masyarakat dapat mengakses dari jauh,” tuturnya.
“Kami akan terus mendorong peningkatan capaian UHC ini salah satunya dengan pengalokasian anggaran DBHCHT. Semoga seluruh masyarakat di Jawa Timur bisa memanfaatkan layanan tersebut,” pungkasnya.