GresikSatu | Kades Kepuhteluk, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Tamyiz mempunyai waktu tersendiri untuk refreshing dan hiburan di waktu luang dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Kades yang dikenal dengan penuh kesederhanaan itu, setiap minggu dua kali pergi melaut untuk memancing di Laut. Aktivitas tersebut, sudah menjadi turun temurun dari keluarganya, yang berprofesi sebagai nelayan.
“Mancing itu, setiap hari Sabtu dan Minggu. Sebelum jabat Kades sudah sering karena memang keluarga nelayan,” ucapnya, Selasa (5/3/2024).
Dalam aktivitas itu, pria berusia 48 tahun itu, biasanya memburu ikan kakap merah atau ikan tongkol.
“Kalau mancing malam hari, hasilnya ikan kakap merah, kalau siang ikan tongkol,” ujar pria yang jabat Kades dua periode.
Hal yang menarik lainnya, waktu mancing Kades Tamyiz itu hampir 24 jam di tengah laut. Berangkat mulai pukul 16.00 WIB sampai rumah pukul 07.00 WIB.
“Karena memang asyik dan sudah hobi. Mancing di sekitar 30 mil dari perairan Bawean dengan membawa perahu kecil milik sendiri bersama para nelayan lainnya,” paparnya.
Rata-rata, hasil dari aktivitas mancing itu, 10 Kg kakap merah dengan harganya mencapai Rp 60 ribu per kg, dan ikan lainnya.
“Hasil mancing ikan, saya konsumsi sendiri dan dibagikan ke tetangga,” imbuhnya.
“Dari mancing itu, pengalaman yang tidak terlupakan menemukan satu kontiner isi minyak goreng. Kami evakuasi dan dibagikan kepada warga,” tambahnya.
Pihaknya berharap, kedepan Pemdes akan melakukan kegiatan lomba mancing. Sebagai upaya membangun kekompakan dan persatuan Desa Kepuhteluk.