GresikSatu | Sejumlah puskesmas di Kabupaten Gresik diserbu ratusan warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan usai libur Lebaran.
Keluhan paling umum yang disampaikan pasien antara lain gangguan pencernaan, batuk pilek, hingga peningkatan kadar gula darah dan kolesterol.
Lonjakan paling signifikan terjadi di Puskesmas Kebomas. Dalam sehari, jumlah kunjungan mencapai 400 pasien, jauh di atas angka normal 100–150 pasien.
“Bahkan poli lansia yang biasanya sepi pun ada antrean hingga 83 pasien,” ungkap Kepala Puskesmas Kebomas, dr Ovaldo Kurniawan, Rabu (9/4/2025).
Ia menyebut, banyak pasien lansia yang datang dengan keluhan gula darah dan kolesterol tinggi, meski mengaku tidak makan berat saat Lebaran.
“Mungkin ngemilnya yang berlebihan, seperti kerupuk yang berminyak dan mengandung gula,” ujarnya.
Menurut dr Ovaldo, lonjakan ini bukan karena layanan sempat tutup. Sebab selama libur Lebaran, Instalasi Gawat Darurat (IGD) puskesmas tetap buka 24 jam. Bahkan, kunjungan ke IGD juga meningkat.
“Kunjungan IGD saat libur Lebaran bahkan malah naik, bisa sampai 70 pasien per hari,” jelasnya.
Di wilayah lain, situasi serupa juga terjadi. Kepala Puskesmas Sukomulyo, drg Inna Widya Satvika mencatat 279 pasien datang dalam satu hari. Sebanyak 131 pasien di antaranya mengakses layanan poli umum.
“Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding hari-hari biasa,” katanya.
Di Puskesmas Industri, Kepala Puskesmas dr Dwi Puspitasari menyebut kunjungan mencapai 210 pasien. Karena lonjakan tersebut, pihaknya terpaksa menambah kursi tunggu.
“Tadi sampai tambah kursi saking banyaknya pasien,” ujarnya.
Sementara itu, di Puskesmas Gending, jumlah pasien mencapai 240 orang. Keluhan terbanyak adalah batuk dan pilek.
“Keluhannya macam-macam, tapi yang paling banyak batuk pilek,” terang Kepala Puskesmas Gending, dr Widyaningsih Qosim.
Puskesmas Manyar juga mengalami lonjakan signifikan. Sebanyak 290 pasien tercatat mendatangi layanan poli dengan keluhan umum yang serupa.
“Ada 290 pasien hari ini,” ujar Kepala Puskesmas Manyar, dr Dyan Eka Puspitasari.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Puspita Whardani mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, terutama saat momen Lebaran yang identik dengan pola makan berlebih.
“Pola makan tanpa diimbangi aktivitas bisa menyebabkan penumpukan lemak yang berujung pada penyumbatan pembuluh darah. Sehingga pada momen Lebaran harus tetap menjaga kebugaran,” pungkasnya.