GresikSatu | Bencana angin puting beliung melanda Kabupaten Gresik pada Jumat (25/10/2024) sekitar pukul 14.45 WIB.
Angin kencang tersebut menghantam Desa Punduttrate, Kecamatan Benjeng, dan menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah serta melukai seorang warga.
Kepala Pelaksana BPBD Gresik, Sukardi mengatakan, angin puting beliung terjadi sebelum hujan turun dan berdampak pada kerusakan infrastruktur. Sebanyak 21 rumah mengalami kerusakan.
“Dari jumlah tersebut, 20 rumah mengalami kerusakan ringan, sedangkan satu rumah dan satu kandang ayam mengalami kerusakan berat,” ujar Sukardi, Sabtu (26/10/2024).
Selain kerusakan pada bangunan, seorang warga dilaporkan mengalami luka ringan di bagian pelipis. Tim BPBD Gresik telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan menyalurkan bantuan berupa terpal untuk warga terdampak.
“Di hari yang sama, angin kencang juga terjadi di Kecamatan Cerme, tepatnya di Desa Kandangan,” bebernya.
Angin disertai hujan tersebut merusak 111 rumah di beberapa dusun. Di Dusun Sekargeneng, empat rumah rusak sedang dan 89 rumah rusak ringan.
“Di Dusun Terongbangi, dua rumah rusak sedang dan 12 rumah rusak ringan, sedangkan di Dusun Amburan tiga rumah mengalami kerusakan ringan,” tuturnya.
Selain itu, bencana ini juga menyebabkan satu tiang penerangan jalan umum (PJU) dan satu tiang Telkom roboh di Boboh, Menganti.
BPBD Gresik mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah tersebut, mengingat angin puting beliung kerap terjadi saat pergantian musim.