GresikSatu | Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi angin segar bagi parpol di Gresik yang belum memiliki kursi cukup di parlemen. Hal ini pun memungkinkan PDIP Gresik bisa mengusung calonnya sendiri, tanpa harus koalisi.
Untuk itu jika PDIP Gresik mengusulkan sendiri, peluang duet petahana Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah atau Niat Jilid 2 terbuka lebar.
Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan mengatakan dalam putusan MK terbaru sangat menguntungkan parpol yang tidak banyak memiliki kursi di parlemen.
“Termasuk di Gresik sendiri, kita asalnya harus berkoalisi partai lain, bisa mencalonkan sendiri-sendiri, tetapi semua sudah kami sampaikan ke DPP PDIP yang ada di pusat,” ujar Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, Selasa (20/8/2024).
Menurut Mujid, jika partainya akan berlokasi dengan partai lain, maka yang paling memungkinkan duet Fandi Akhmad Yani bersama Ketua DPC Gerindra, dr Asluchul Alif.
Namun jika PDIP Gresik mengusulkan sendiri, peluang duet petahana Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah atau Niat Jilid 2 terbuka lebar.
“Apakah nanti kita tetap seperti kemarin sesuai komunikasi dengan partai politik tetap berkoalisi dengan Gerindra, Demokrat atau kita bisa mencalonkan sendiri dengan tetap mengusung Niat jilid 2 kita tunggu saja, kita serahkan semua itu ke DPP PDIP,” beber Mujid.
Disinggung mengenai kapan kepastian sikap PDIP di Pilkada Gresik, Mujid sapaan akrabnya, menyebut sebelum masa pendaftaran sudah turun kepastian rekomendasi.
“Sabar, Insya Allah sebelum pendaftaran tanggal 27 sudah turun rekomendasi, apakah kita berkoalisi dengan siapa atau bisa berangkat sendiri mencalonkan Niat Jilid 2,” tutupnya.
Diketahui, dalam putusan MK terbaru disebutkan bahwa kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemlihan tetap lebih dari 500.000 (ima ratus ribu) sampai dengan 1.000.00 (satu juta) jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikt 7,5% (tujuh setengah persen) di Kabupaten Kota tersebut. Suara PDIP Gresik lebih dari itu. PDIP Gresik meraih 9 kursi pada Pileg 2024.