GresikSatu, Tuban | Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban terus menebar berkah dengan menggelar kegiatan sosial pada bulan ramadan.
Acara yang digelar di halaman Kantor PCNU Tuban itu, berlangsung hidmat. Jajaran perwakilan perusahaan, serta UPZIS NU Care Lazisnu MWCNU se-Kabupaten Tuban turut hadir.
Sebanyak 85 penerima santunan dan tiga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) turut menerima bantuan dalam kegiatan ini.
Ketua Lazisnu PCNU Tuban, Joko Hadi Purnomo, menegaskan bahwa Lazisnu berkomitmen menjalankan berbagai program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program unggulan yang terus dikembangkan adalah beasiswa S1, yang tahun ini diperluas dengan kategori beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
“Selain beasiswa, kami juga memiliki program biaya hidup bagi santri serta bantuan operasional untuk Madrasah Diniyah (Madin) dan Pondok Pesantren. Ini bagian dari upaya kami untuk mendukung pendidikan Islam di Kabupaten Tuban,” ujar Joko, Jumat (14/3/2025).
Selain program pendidikan, Lazisnu juga menjalankan program NU Care Berdaya, yang memberikan bantuan modal usaha bagi masyarakat kurang mampu yang ingin berwirausaha. Dalam momentum Ramadan ini, tiga penerima manfaat dari sektor UMKM menerima bantuan modal, baik dalam bentuk dana maupun peralatan kerja.
“Harapannya, bantuan ini bisa memberikan dampak nyata bagi perekonomian mereka dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, Lazisnu Tuban mengembangkan program NU Care Sehat dengan layanan unggulan berupa mobil siaga yang bertujuan memberikan akses kesehatan lebih mudah bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.
Selain itu, dalam bidang sosial dan kebencanaan, Lazisnu bersama LPBINU telah menyalurkan bantuan ke 10 titik daerah terdampak kekeringan dan 12 lokasi kebakaran.
Joko menyebutkan bahwa selain bantuan jangka pendek, Lazisnu juga sedang menyiapkan program penghijauan dengan menanam pohon guna mengurangi dampak lingkungan jangka panjang.
“Kami ingin memberikan solusi jangka panjang dengan program penghijauan. Oleh karena itu, kami akan segera merealisasikan program penanaman 1.000 pohon,” jelasnya.
Dukungan terhadap program Lazisnu juga datang dari Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsudin, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif sosial yang dilakukan.
“Kami sangat mengapresiasi program Lazisnu. Polres Tuban siap berkolaborasi, termasuk dalam program penanaman 1.000 pohon yang akan segera kami komunikasikan lebih lanjut,” ujar Oskar.
Sementara itu, Ketua PCNU Tuban, KH Ahmad Damanhuri, menegaskan bahwa Lazisnu memiliki peran strategis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Lazisnu telah menjangkau hingga tingkat desa, memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan, baik dalam kondisi sakit, bencana, maupun kebutuhan sosial lainnya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Perwakilan PW Lazisnu Jawa Timur, H. Beni Pujo Sayogo, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
“Lazisnu sebagai lembaga pengumpul dan pendistribusi zakat tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi dari berbagai pihak agar manfaatnya lebih luas,” tandasnya.
Dengan berbagai program sosial yang terus dikembangkan, Lazisnu PCNU Tuban berharap dapat semakin memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.