GresikSatu | Ratusan siswa dari SD Yayasan Islam Malik Ibrahim (YIMI) Gresik, ramai-ramai menulis surat untuk Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Senin (24/1/2022).
Para siswa yang menulis itu, beragam harapan. Namun rata-rata, mereka menginginkan, pembelajaran tatap muka (PTM) segera normal seperti sebelum pandemi.
Acara yang diberangi dengan peringatan Hari Pendidikan Internasional (HPI) dan literasi tersebut, terlihat sangat meriah. Para siswa kompak membentangkan payung berwarna warni yang menunjukan simbol sekolah literasi.
Salah seorang wali murid SD Yimi Muhammad Tajudin, mengapresiasi dengan kegiatan positif para siswa. Dirinya dan para wali murid lain mengaku, sudah rindu sekolah normal.
Baca Juga : Mbois! Ini Tampilan Baru Kampung Pecinan Gresik
Sebab, manfaat sekolah normal sangat terasa dibandingkan dengan PTM di masa pandemi ini. Selain akademik, mental dan karakter siswa sangat mengalami perubahan.
“Yang begitu terasa adalah materi pembelajaran jelas tidak bisa terserap maksimal. Berbeda ketika masuk normal,” kata Tajudin Wali murid dari siswi Alya Habibah Azzahra.
Sosok yang murah senyum itu berharap, agar Menteri Pendidikan memberikan izin sekolah normal. Sebab selama ini, PTM dianggap masih membatasi jam pelajaran.
“Mendukung agar terselengarakannya PTM normal sebelum pandemi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Yimi Abdul Adhim menjelaskan, pihaknya siap menggelar PTM dengan waktu normal. Dengan catatan, sekolah tinggal menegakan disiplin protokol kesehatan.
“Bisa membentuk satgas per kelas. Jika prokes diterapkan ketat, waktu normal bisa aman,” imbuhnya.
Rencananya, lanjut Adhim, SD Yimi akan PTM waktu normal mulai Februari mendatang. Namun hal itu sifatnya harapan dari surat yang dikirim ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tersebut.
“Ya surat ini nanti kami kirim ke Pak Menteri sebagau bentuk harapan kami,” tutupnya. **