GresikSatu | Pada perayaan ulang tahun yang ke-25 ini, Ultras Gresik memilih untuk melaksanakan kegiatan yang berbeda dari perayaan sebelumnya dengan menggelar majelis dzikir dan doa bersama.
Acara yang bertempat di markas besar Ultras Gresik di Jalan Proklamasi No 11 Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik ini mengusung tema istimewa yaitu Alangkah Indahnya Bersatu, pada Minggu (3/11/2024) malam.
Ribuan anggota dan masyarakat umum turut hadir untuk mengikuti majelis dzikir serta memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Do’a bersama. Tak hanya itu, mereka juga mengikuti kegiatan Khotmil Qur’an yang diadakan pagi harinya.
Sejak didirikan pada 5 November 1999, Ultras Gresik telah menjadi bagian penting dari kultur sepak bola di Gresik. Komunitas ini tidak hanya mendukung tim kebanggaan mereka di lapangan, tetapi juga turut membangun solidaritas dan nilai-nilai kekeluargaan di antara para anggotanya.
Ketua Umum Ultras Gresik, Imam Junaidi Kusumo, menyatakan bahwa majelis dzikir ini menjadi momen refleksi bagi para anggota. Ia berharap dapat memberikan kesempatan bagi para anggotanya untuk merenungkan dan memperbaiki diri.
“Saya sebagai ketua umum Ultras Gresik merasa bangga di ulang tahun ke-25 ini kita dapat mengadakan acara yang berbeda. Melalui majelis dzikir, kami ingin agar para suporter Gresik dapat merenungkan diri dan berdoa untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.
Ia juga mengajak para anggota untuk melihat ulang perjalanan panjang Ultras Gresik selama 25 tahun ini, termasuk dalam menghadapi berbagai rintangan dan cobaan.
Junaid juga menuturkan, kegiatan dzikir dan doa ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan dan keberkahan, tidak hanya bagi komunitas Ultras Gresik, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Gresik dan tim sepak bola yang mereka dukung.
“Dengan majelis dzikir ini, kami berharap anggota Ultras Gresik dapat menjadikan momen ulang tahun ini sebagai pengingat untuk terus memperbaiki diri dan menjaga persatuan. Sepak bola bukan hanya tentang kemenangan di lapangan, tetapi juga tentang bagaimana kita bersikap dalam kehidupan sehari-hari,” terang Junaid.
Dalam suasana yang khidmat, lantunan dzikir dan doa berkumandang, dipimpin oleh para Habaib dan tokoh agama setempat. Acara ini turut dihadiri oleh berbagai kalangan, baik dari anggota Ultras Gresik maupun masyarakat umum.
Selain doa bersama, kegiatan tersebut juga dilengkapi dengan ceramah agama yang mengangkat tema terkait pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan dalam Islam.
Dalam ceramah tersebut diterangkan bahwa sebagai suporter, penting untuk menjunjung tinggi etika dan saling menghormati, baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Ini sejalan dengan tema Alangkah Indahnya Bersatu yang dipilih sebagai simbol harapan agar seluruh anggota Ultras Gresik dapat terus memperkuat persaudaraan dan kebersamaan,” bebernya.
Majelis Dzikir Akbar ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Gresik. Salah satu jamaah yang hadir, Yudhi menyatakan rasa syukurnya atas diadakannya acara seperti ini oleh Ultras Gresik.
“Acara ini sangat positif. Semoga ke depannya komunitas suporter semakin solid dan dapat terus berkontribusi bagi kebaikan bersama,” ucap Yudhi.