GresikSatu | Benda tajam berupa modifikasi sendok diubah menjadi senjata tajam (sajam) ditemukan di blok warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gresik.
Sajam itu ditemukan saat razia dadakan dan penggeledahan kepada warga binaan oleh petugas Rutan bersama Koramil 0817/08 Cerme dan Polsek Cerme.
Kegiatan razia gabungan ini, dilakukan setelah apel siaga Nataru dan Ikrar Netralitas Pemilu 2024 di Rutan Gresik.
Petugas satu persatu memeriksa blok hunian WBP. Razia ini juga merupakan program rutin sebagai salah satu komitmen Rutan Gresik terkait “Zero Halinar” (Handphone, Pungli dan Narkoba).
Kepala Rutan Gresik Disri Wulan Agus Tomo mengungkapkan, razia gabungan bersama tersebut bertujuan untuk melakukan deteksi dini adanya gangguan keamanan dan ketertiban.
Serta program rutin sebagai salah satu komitmen Rutan Gresik terkait “Zero Halinar” (Handphone, Pungli dan Narkoba).
“Hasil dari razia blok hunian masih ditemukan berupa sajam yang dibuat dari sendok, pecahan kaca dan beberapa kabel semua kami sita dan dimusnahkan. Untuk tes urine dari 30 warga binaan hasilnya Alhamdulillah negatif semua,” ungkapnya, Jum’at (22/12/2023).
Selain itu, lanjut mantan Kepala Lapas kelas IIB Mojokerto itu, dalam kegiatan ini juga terdapat tes urine kepada 30 warga binaan secara acak. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap NArkotika (P4GN) .
“Ini menjadi komitmen Rutan Gresik untuk memberantas peredaran Narkotika di dalam sehingga menjadikan Rutan Gresik Bersih Narkoba (Bersinar),” ujarnya. (faiz/aam)