GresikSatu I Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Gresik terus mengasah kemampuan atletnya kendati belum ada kepastian regulasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023.
Latihan rutin empat kali dalam sepekan digelar tiap sore dan malam, mulai Senin sampai Jumat di dua tempat yakni, Rock Hobbies Centre Jalan Jawa, GKB dan Warung Kopi Boulder di Jalan Raya Panggang, Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Penasehat FPTI Gresik, Abbas mengatakan kendati regulasi cabor panjat tebing masih belum ada kepastian, latihan tetap berjalan rutin untuk lebih meningkatkan skill juga fisik atlet.
“Sementara ini kita tetap siapkan diri dengan latihan rutin mulai senijn hingga jumat, libur Sabtu dan latihan ekstra pada Minggu. Kita fokus di situ, tentang regulasi sementara kita kesampingkan dulu,” katanya, Senin (31/1/2023).
Hingga saat ini, lanjut Abbas belum ada instruksi khusus dari pihak KONI Gresik untuk memberikan latihan khusus pada atlet. Sebab, regulasi Porprov selalu berubah setiap tahun.
“Kalau regulasi sudah turun, kita akan adakan latihan khusus. Biasanya akan ada seleksi lagi untuk para atlet. Kalau biasanya untuk kategori yang dipertandingkan adalah speed word record, speed classic, boulder, dan lead,” ungkapnya.
Sementara itu, selain menggelar latihan juga mengikutkan atletnya di beberapa turnamen tingkat lokal hingga internasional untuk lebih menambah jam terbang atlet, juga mengasa mental atlet.
“Karena Porprov 2023 sudah dekat, kurang delapan bulan lagi, porsi latihan mulai ditambah. Mulai dari materi latihan, latihan fisik, maupun dalam praktiknya langsung,” jelas Abbas.
Pada ajang Porprov 2022 lalu, FPTI Gresik berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan tujuh emas, lima perak dan empat perunggu. (Tov)