GresikSatu | Relawan NIAT jilid II di Kecamatan Cerme menyatakan dukungan terhadap Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani dan Aminatun Habibah atau Bu Min untuk maju lagi di Pilkada Gresik 2024.
Dukungan terhadap petahana ini dianggap karena program-program di era Gus Yani memberi dampak positif ke masyarakat.
Untuk itu, para relawan yang tergabung dalam NIAT Jilid II mendukung Gus Yani – Bu Min untuk melanjutkan Program Nawa Karsa di Periode Kedua.
Ketua Relawan NIAT jilid II Kecamatan Cerme, Maghfur, menyatakan bahwa kinerja Bupati Gresik Gus Yani dan Wakil Bupati Bu Min perlu dilanjutkan.
“Banyak masyarakat yang ingin Gus Yani lanjut dua periode,” ujarnya pada Jumat (05/07/2024), di Dusun Jurit, Desa Iker-iker geger.
Maghfur menjelaskan bahwa masyarakat Cerme telah merasakan manfaat dari pengurangan intensitas banjir berkat normalisasi Kali Lamong yang dilakukan selama 3,5 tahun terakhir, meskipun menghadapi pandemi COVID-19.
“Normalisasi Kali Lamong yang sudah berjalan baik di beberapa desa seperti Morowudi, menjadi alasan kuat dukungan ini,” tambahnya.
Selain itu, Gus Yani telah membawa perubahan signifikan di Kecamatan Cerme dengan mengangkat sentra batik Wedani ke tingkat nasional.
Ia menambahkan bahwa kepedulian terhadap UMKM perajin batik merupakan bagian dari upaya pemerataan ekonomi desa.
“Gus Yani melakukan promosi batik Wedani di tingkat daerah, regional, dan nasional, menunjukkan keseriusan untuk membangun batik khas Cerme dan memajukan UMKM,” ujarnya.
Ketua Tim Perempuan Relawan NIAT Kecamatan Cerme, Kholifah, mengatakan bahwa deklarasi dukungan ini didasarkan pada kinerja positif Gus Yani sebagai Bupati.
Menurutnya, program nawa karsa yang bagus belum bisa tuntas dalam 3,5 tahun karena adanya pandemi, sehingga perlu dilanjutkan pada periode kedua.
“Kami berharap tambahan waktu di periode kedua dapat menuntaskan program nawa karsa yang baik tersebut,” ungkapnya.
Kholifah juga menyoroti berbagai capaian pembangunan lain, seperti Islamic Center di Kecamatan Balongpanggang, Rumah Sakit Sehati di Gresik Selatan, serta perbaikan infrastruktur seperti normalisasi Kali Lamong dan jalan poros desa.
“Islamic Center yang semula mangkrak sekarang sudah bagus, terminal Bunder juga telah diperbaiki,” tambahnya.
Ia mengakui bahwa kepemimpinan Gus Yani mungkin tidak memuaskan semua pihak, namun mengajak masyarakat untuk melek terhadap progres pembangunan yang telah dilakukan.
“Contohnya UHC, sekarang warga yang tidak mampu bisa berobat gratis di RSUD Ibnu Sina Bunder dan sejumlah puskesmas hanya dengan membawa KTP,” pungkasnya.
Dukungan dari relawan NIAT Kecamatan Cerme menunjukkan harapan masyarakat agar Gus Yani dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan dan menuntaskan yang belum selesai di periode kedua kepemimpinannya.