GresikSatu | Kasus kematian remaja tewas di persawahan Desa Wotan, Panceng, Gresik mulai ada titik terang. Remaja bernama Sobikhul Alim (20) itu ternyata bukan saksi kunci perampokan agen BRI Link Desa Ima’an Gresik.
Hal ini pun menyanggah dari asumsi netizen yang menduga korban merupakan saksi kunci dari kasus perampokan yang menewaskan Wardatun Toyibah di desa tersebut.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Gresik Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu mengatakan, korban yang ditemukan meninggal di sawah bukan saksi kunci dari perampokan di Desa Ima’an Gresik.
“Memang benar kami pernah menggali keterangan ke yang bersangkutan, tapi hanya sekedar bertanya saja, tidak masuk BAP,” katanya, Selasa (26/3/2024).
Kendati demikian, Komang menyebut, ketarangan dari Saksi Sobikhul Alim tidak membantu apa-apa dalam pengungkapan kasus perampokan Agen BRI Link di Desa Ima’an Gresik.
“Saat itu, korban hanya menjawab tidak tahu, sehingga kami tidak memasukan keterangan saksi ke Berita Acara Pemeriksaan,” tuturnya.
Adapun, terkait kondisi jenazah Sobikhul Alim yang ditemukan di sawah, Komang belum bisa memberikan ketarangan jelas. Saat ini pihaknya menunggu autopsi dari tim medis.
“Kalau dilihat dari luar, tidak terjadi tindak kekerasan. Karena itu kami masih menunggu hasil dari tim medis,” bebernya.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan, seorang pemuda berusia 20 tahun warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun Gresik, ditemukan tewas di tegalan milik warga Desa Wotan, Panceng, Gresik.
Identitas korban diketahui bernama Sobikhul Alim (20), beralamat di Desa Ima’an RT. 009 RW. 004 Kecamatan Dukun Gresik.
Belum diketahui penyebab korban meninggal dunia. Namun saat pertama kali ditemukan pada Selasa (26/3/2024) Pukul 06.00 Wib, korban sudah dalam keadaan tergeletak di atas tanah.
Saat ditemukan warga, korban menggenakan kaos panjang warna hijau dan memaki sarung bercorak merah. Sedangkan motor korban terlihat terparkir tak jauh dari lokasi penemuan mayat.